Entah mengapa kembali lagi.
Rasa yang tersusun rapi diruang kendali.
Namun kini semakin menjadi.
Ibarat gelas yang pecah.
Mungkin begitu pula jiwa ini.
Agaknya tiada bisa utuh bagai semula.
Walau usaha tiada terperi.
Akan tetapi bukan diri penentunya.
Rapuh, satu kata berjuta sebab akibat.
Naas, akibatnya selalu tak berujung.
Indah, namun tak pernah tergapai.
Ern, July.
KAMU SEDANG MEMBACA
Worst Makes Words
PoetryBanyak kata yang tak sampai terucap. Banyak kisah yang tak lalu terungkap.