Erni Mawarni

70 3 0
                                    

Entah mengapa kembali lagi.

Rasa yang tersusun rapi diruang kendali.

Namun kini semakin menjadi.

Ibarat gelas yang pecah.

Mungkin begitu pula jiwa ini.

Agaknya tiada bisa utuh bagai semula.

Walau usaha tiada terperi.

Akan tetapi bukan diri penentunya.

Rapuh, satu kata berjuta sebab akibat.

Naas, akibatnya selalu tak berujung.

Indah, namun tak pernah tergapai.

Ern, July.

Worst Makes WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang