Part 01

49 7 0
                                    

Di pagi yang mendung dengan menampilkan seorang gadis yang masih tertidur pulas. Dia terlihat masih berada di alam mimpinya yang lebih menyenangkan daripada realita hidupnya.
Dia adalah Felysia Inez Gianina.

Jedarrrr....
/Suara petir

"Arghhh." teriaknya yang terbangun dari tidurnya

"Hiks...gue ta--kut hiks..., gue benci hujan." ucap Felysia

Gadis yang bernama Felysia sangat membeci datang nya hujan, ketika semua orang menganggap hujan itu sebagai hal yang romantis serta tempat untuk kebahagiaan, namun tidak dengan Felysia. Dia menganggap hujan adalah suatu kebohongan yang menampakkan rintikan air bercucuran untuk mengelabui bahwa dibalik itu ada tangisan seseorang.

"Arghh bisa gila gue gara - gara hujan, mending gue mandi." ucapnya yang segera menuju ke kamar mandi

Setelah selesai mandi, seperti biasa gadis tersebut turun untuk sarapan bersama keluarganya, namun sekarang kedua orang tuanya sedang keluar kota untuk masalah bisnis, jadi gadis tersebut hanya bersama kedua kakaknya dan pembantu yang lain.

°°°°°°
Felysia POV

"MORNINGGG." teriak gue

"Bacot nya gak ketulungan." ucap kak Archard

"Tau nih punya ade bacot banget." ucap kak Aditya

Aditya Kenward dan Archard Haidar itu kakak gue, kak Aditya sama kak Archard sebenarnya kembar tapi gak identik.

"Yaudah si maaf kakak - kakak ku yang jelek kaya bopak upss." ucap gue terkekeh

"Yee adek biadab." ucap keduanya

"Adik tau bukan adek, gak baku banget si kata kata lo berdua." ucap gue

"Emang kenapa si sombong amat." ucap mereka dan gue cuma ketawa liat kelakuan mereka yang ogeb

Setelah sarapan gue langsung ke kamar, ya karna sama sekali gak ada kegiatan, hari ini hari minggu dimana orang seusia gue lagi seneng - seneng sama orang tuanya, dan gue hanya bisa tersenyum miris, orang tua gue lebih berpihak ke bisnis nya, daripada beri kasih sayang untuk gue sama kedua abang gue.

Gue tau kalo mereka itu banting tulang buat memenuhi kebutuhan gue sama yang lain, tapi gue tetep aja iri sama anak - anak yang lain, yang sering di antar jemput sama orang tuanya, tapi gue beruntung karna gue masih punya kedua kakak yang masih support gue.

"Hmm sumpah gue bosen banget." ucap gue ngedumel

"Apa gue chat temen gue aja ya."

The Power Of Friendship❤

Inez : Holla gaess epribadi

Ana : #RipEnglish

Mira : 2 ^_^

Yesha : 3 ^_^

Lea : 4 ^_^

Ana : Ngikut aja lagi-_

Inez : Jadi gini gue kan booring nih dirumah terus dari pagi, dan kakak kakak gue juga pada pergi sama temennya, jadi gue sendiri:(

Yesha : Lebay lo kan ada pembantu

Mira : Ogeb lo Yesh kan pembantu lagi ngurus otomatis si Fely sendiri

Ana : Tau nih

Yesha : Eh iya ya

Mira : Yaudah kuy lah kita ke mall

Ana : Tmpt biasa y

Lea : Yuhuu okee

°°°°°°
Author POV

Sekarang Felysia dkk sedang di mall, mereka memutuskan untuk nonton, ya walaupun wacana mereka hanya nonton pasti dari salah satu mereka ada yang kehasut (kegoda) sama baju - baju yang bagus.

"Kita mau nonton apa?." tanya Yesha

"Romantis aja." saran Lea

"Romantis kalo cuma di awal mah mending gak usah, karna kalo romantis di awal cuma buat sakit doang, sama buat kenangan." ucap Felysia

"Bucin tross ni anak." ucap Ana kesal

"Tau nih anak siapa kali." ucap Mira

"Anak mamah sama papah gue dong." ucap Felysia

"Jadinya film apa bopak." ucap Felysia

"Yaudah si horror aja kan seru tuh." saran Yesha

"Gak ah males gue ntr keinget trus kek mantan." ucap Felysia dan hanya mendapat tatapan kesal dari ke 4 temannya

"Mending punya mantan." sindir Ana

"Eh si dia kan mantan gue." ucap Felysia

"Pada bacot deh, kuy nonton horror, nonton sunyi." ucap Mira dan semua nya mau gak mau harus setuju dengan keputusan Mira

Setelah memesan tiket, mereka makan dulu di restaurant cepat saji, karna film yang mereka booking tayang 1 jam lagi, jadi masih ada waktu buat makan atau liat - liat yang bagus untuk cuci mata.

"Eh gue laper makan dulu yuk." ucap Felysia

"Kuy lah laper juga nih." ucap Lea

"Permisi kak mau pesen apa." tanya salah satu pelayan tersebut

"Saya pesen hotdog nya 5 deh sama fanta nya 5." ucap Ana

"Oke kak." ucap Pelayan tersebut meninggalkan meja yang diduduki Inez dkk

Setelah makan di restaurant cepat saji mereka memutus kan kembali ke bioskop untuk ke studio 2.

"Huwaaa gue takut." ucap Yesha histeris

"Lebay lo." ucap Ana

"Sok lo, bagian tadi aja teriak teriak padahal baru aja trailer film lain, huh cupu." ucap Felysia

"Gak b aja tuh." ucap Ana

"Udah udah ih." ucap Mira dengan Lea

Saat mereka sudah selesai menonton film horror mereka memutuskan pulang karna sekarang udah sore.

"Eh bentar - bentar gue mau liat baju ini, ahh sumpah cute banget." ucap Lea

"Ih ini juga lucu banget couple nya tapi gue gak punya gandengan." ucap Felysia

"Dih najis bucin trusss lo." sindir Mira

"Sirik aja lo sama cecan." ucap Felysia

"Yaudah yuk pulang, udah sore nih ntr kakak gue nyariin." ucap Felysia

"Oke deh yuk." ucap mereka

And mereka udah pulang ke rumah masing - masing, karna besok juga sekolah. Menurut Felysia hari itu tidak adil kenapa minggu ke senin itu sangat cepat, dan kenapa senin ke minggu itu lama, ya begitu lah menurut Felysia.

●●●●●●

◇Hi guys gimana nih part pertama aing?

◇Jngn bingung y kdng Felysia sering dipnggil Felysia sering jga dipnggil Inez, sekian-!

◇Sumpah jngn readers doang:(

◇Vote dan Comment nya jngn lupa

◇Byee guys see you




「Bucin Tapi Lajang」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang