Jinu X Bomi - 1

409 17 0
                                    

Jinu X Bomi

Jinu X Bomi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


#

Setelah melakukan perjalanan selama 4 jam penerbangan, akhirnya Jinu, Bomi, serta casts lain dan kru acara Legendary Big Fish akhirnya tiba di Bangkok, Thailand.

Dari bandara, mereka menuju ke hotel tempat mereka akan menginap dengan menggunakan bus. Saat itu cuaca di Bangkok tampak cerah, sehingga mereka bisa menikmati pemandangan kota Bangkok melalui jendela bus dengan nyaman.

Dalam bus, Jinu dan Bomi kembali duduk berdampingan, seperti saat mereka dalam pesawat. Mereka sudah semakin akrab sehingga dapat membicarakan beragam hal, termasuk bercandaan yang ber-rated-R.

"Oppa, kau tau kalau transgender di Thailand sangat cantik?" Tanya Bomi pada Jinu.

"Benarkah? Secantik apa?"

"Bisa lebih cantik dari aku! Mereka benar-benar cantik."

"Kau yakin? Mana mungkin pria bisa lebih cantik dari wanita?" Bantah Jinu.

Mendengar jawaban itu, Bomi pun mengecilkan suaranya dan berkata, "Aku serius. Bahkan, mereka juga punya payudara yang lebih besar dari aku ...dan juga melakukan operasi untuk mengganti jenis kelaminnya."

Mata Jinu tiba-tiba mengerjap cepat ketika Bomi antusias bicara sambil menangkup payudaranya dengan kedua tangannya sendiri. Jinu menjadi cemas kalau-kalau ada orang lain yang ikut mendengar pembicaraan mereka.

Di saat kebingungan itu, tiba-tiba Jinu diselamatkan oleh pengumuman yang diberikan oleh Choi Producer bahwa bus telah sampai di hotel yang akan mereka tempati selama tiga hari ke depan.

Para casts dan kru sibuk mengambil barang bawaan mereka dan mulai mengantre untuk keluar dari bus. Jinu dan Bomi yang duduk di deretan tengah melihat antrean keluar pintu depan dan belakang sama-sama panjang, sehingga mereka memutuskan untuk tetap duduk di bangku yang mereka tempati dulu.

#

Di lobby hotel, tampak rombongan Legendary Big Fish sibuk mengatur pembagian kamar. Mereka berbaris untuk mendapatkan access card ke kamar mereka.

Hingga tiba giliran Jinu dan Bomi yang merupakan orang-orang terakhir dari rombongan mereka.

"Aduh, sisanya kalian berdua???" Kata Choi PD sambil menepuk jidatnya.

Jinu memiliki feeling yang tidak enak. Ia dapat melihat bahwa hanya tinggal satu card access yang ada di tangan Choi PD.

"Ah, ini semua gara-gara si Tua yang sok senior itu! Dia tidak mau berbagi kamar dengan siapa pun, jadinya begini kan!" ujar Choi PD kesal.

"Maksudnya bagaimana, PD-nim?" Tanya Bomi kebingungan.

Choi PD pun mendehem untuk melegakan tenggorokannya sebelum memberi penjelasan pada Jinu dan Bomi.

"Begini... Aku ingin minta maaf dulu sebelumnya dan memberikan penawaran pada kalian...."

Baik Jinu dan Bomi hanya diam. Mereka menanti apa yang akan dikatakan Choi PD selanjutnya.

"...seperti yang kalian lihat, hanya sisa satu kamar. Kita tidak bisa booking kamar lagi karena ternyata hotel ini penuh di-booking oleh rombongan turis. Jadi, aku punya alternatif pilihan untuk kalian:
1. Kalian bisa berbagi kamar.
2. Jinu tidur bersama kru laki-laki, tapi jujur saja setiap kamar kru laki-laki sudah diisi tiga orang.
3. Bomi tidur bersama kru perempuan, tetapi mereka sebenarnya sudah complaint karena kamarnya penuh dengan peralatan make up & wardrobe."

Jinu tampak berpikir. Sebenarnya ia tidak ingin menempati kamar yang sudah melebihi kapasitas. Dia ingin bisa beristirahat dengan nyenyak, apalagi syuting beberapa hari ke depan pasti akan melelahkan. Tapi, Bomi....

"Kami pilih opsi pertama saja!" Tiba-tiba Bomi memecah keheningan.

Jinu kaget, begitu juga dengan Choi PD.

"Tidak masalah kok kalau aku berbagi kamar dengan Jinu Oppa. Kami kan sudah seperti kakak dan adik! Iya kan, Oppa?" Ucap Bomi percaya diri sambil membenturkan lengannya ke lengan Jinu.

"Kau yakin? Bagaimana denganmu Jinu?" Kini Choi PD menunggu jawaban Jinu.

Jinu pun menjawab, "Hmm, sebenarnya aku ingin menempati kamar yang nyaman agar bisa beristirahat...."

"Jadi, lebih baik sekamar denganku, kan?" Sahut Bomi sambil menaikkan kedua alisnya.

"Yah, kurasa itu tidak terlalu buruk," komentar Jinu.

#

To be continued

#

Semoga part ini nggak terlalu pendek ya untuk kalian 💙💙💙💙

Winner Doing Naughty ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang