Hoon X Chungha - 1

445 11 3
                                    

Hoon

Hoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

X

Chungha

Chungha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


#

Setiap pagi, Chungha memiliki kebiasaan berolah raga di tempat gym yang ada di apartemennya. Meskipun kadang ia merasa malas, seperti hari ini, ia tetap berusaha melangkahkan kakinya menuju tempat itu.

Ting.

Pintu lift terbuka.

Chungha melihat sudah ada beberapa orang di dalamnya. Ada sepasang suami istri paruh baya, seorang anak kecil bersama ibunya, dan juga salah seorang senior laki-laki yang ia kenal, yaitu Seunghoon.

"Selamat pagi, sunbaenim," sapa Chungha sambil sedikit menundukkan kepalanya.

"Selamat pagi," balas Seunghoon sambil sedikit mengangkan topinya untuk dapat melihat lebih jelas sosok perempuan yang menyapanya.

Seunghoon pun memperhatikan dari atas sampai bawah penampilan gadis itu. Dari apa yang dikenakannya, Seunghoon telah dapat memperkirakan ke mana tujuan gadis itu: jaket tipis, kaos, serta legging yang melekat sempurna pada sepasang kakinya.

"Kau mau ke gym?" Tanya Seunghoon basa-basi.

"Iya. Kalau sunbaenim mau ke mana?" Chungha balik bertanya sambil berdiri mencari posisi di depan Seunghoon.

"Aku mau ke basement. Charger handphone-ku tertinggal di dalam mobil," jawab Seunghoon.

Chungha pun hanya mengangguk. Kemudian, pembicaraan mereka berakhir di situ. Mereka memang tidak begitu mengenal satu sama lain.

Sebagai seorang junior di industri yang sama, ia tentu mengetahui sosok Seunghoon dan grupnya, Winner. Tetapi, ia kurang mengetahui soal pribadi mereka. Ia hanya sesekali mendengar gosip-gosip tentang mereka. Kalau soal Seunghoon, Chungha mengetahui bahwa laki-laki itu pernah berpacaran dengan Kang Seulgi—sosok senior yang Chungha kagumi. Namun, ia tidak tahu pasti apakah mereka masih berpacaran atau ....

Ting.

Dari lantai 38, kini lift sudah sampai di lantai 30. Mendadak lift semakin penuh. Chungha pun terpaksa mundur dari tempatnya semula, hingga jaraknya dan Seunghoon menjadi semakin dekat.

Ting.

Di lantai 27, seseorang mendesak masuk dan berdiri di depan barisan mereka, sehingga Chunga semakin terdesak ke belakang dan tubuhnya membentur tubuh Seunghoon yang berdiri di belakangnya.

"Sunbaenim, maaf," Chungha mendongakkan kepalanya untuk berbicara pada Seunghoon yang berdiri tepat di belakangnya.

"Tidak apa-apa."

Begitu balasan Seunghoon, meskipun sebenarnya ia mulai merasa gawat. Seunghoon merasakan juniornya terperangkap dalam dekapan bokong seksi Chungha. Selain itu l, tangan kirinya terjepit di antara dinding lift dan paha Chungha.

"Legging sialan!" Dengus Seunghoon dalam hati.

Tangannya pun mulai penasaran ingin menyentuh permukaan paha Chungha yang dibalut oleh legging super ketat itu. Seunghoon mulai menggunakan satu jarinya untuk menelusuri paha Chungha, dari bagian atas lututnya hingga ke bagian pinggulnya, menyusuri bentuk S-line gadis itu.

Chungha kaget merasakan ada sesuatu yang bergerak di samping pahanya. Ia pun menoleh dan menyadari bahwa jari Seunghoon sedang bermain di atas permukaan pahanya yang terasa seperti setengah telanjang karena hanya berbalut legging.

Awalnya, gerakan Seunghoon membuat risih Chungha yang mudah geli. Namun, entah kenapa ia mulai menikmati sentuhan itu. Reaksi tubuhnya membuat gadis itu kini menggenggam telapak tangan Seunghoon dan menghantarkannya ke paha bagian dalamnya. Tak hanya itu, tubuhnya pun sengaja semakin didorong ke belakang hingga ia dapat merasakan sesosok junior Seunghoon yang mulai mengeras.

"Hmmm," tanpa sengaja, lenguhan kecil keluar dari bibir Chungha ketika ia menjepitkan tangan Seunghoon di pahanya dan membawanya pada ujung kewanitaannya.

"Heeem... huk huk," Seunghoon pura-pura mendehem dan batuk untuk menutupi kecurigaan orang-orang.

Ting.

Lantai 8. Melihat itu, Seunghoon menunduk untuk berbisik pada Chungha.

"Sebentar lagi kau harus turun kan," Seunghoon mengingatkan karena ia tahu bahwa gym ada di lantai 5.

Namun, Chungha tidak menjawab dan seolah tidak peduli. Ia malah terus bermain dengan tangan Seunghoon untuk menjamah tubuhnya sendiri. Memuaskan hasratnya yang selama ini tidak pernah terpuaskan karena managernya selalu menjaganya dari setiap lelaki yang ingin mendekatinya.

Ternyata, begini rasanya. Disentuh seorang lelaki... pikir Chungha dalam benaknya. Apalagi, lelaki itu adalah sosok yang juga diidolakannya.

Chungha pun kini memejamkan matanya, sambil membayangkan ekspresi Seunghoon yang pernah dilihatnya ketika sedang menari di atas panggung... penuh kharisma dan begitu seksi.

"Ngg... hem," Chungha berusaha menutupi lenguhannya, kemudian menggigit bibirnya kuat-kuat.

Ting.

Akhirnya, lift tiba di lantai 5.

#

To be continued

#

Winner Doing Naughty ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang