FATE-PROLOG

91 8 10
                                    

Tentang mereka yang terpenjara dalam derita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tentang mereka yang terpenjara dalam derita.

Tentang mereka yang sudah terlanjur menyapa hati.

Tentang mereka yang akan menyakiti bila bersama.

Mereka yang ditakdirkan saling menyakiti namun juga saling menyembuhkan.

◆◆◆

Rinai hujan membasahi bumi dengan teramat deras. Membawa kita pada masa lalu bahagia ataupun derita. Semua memori seperti slide yang muncul di dalam pikiran, tanpa dapat kita hentikan. Benar kata mereka hujan bisa menutupi tangisan dengan suaranya yang bagi sebagian orang itu menganggu, namun hujan tidak menyembuhkan.

Seperti itulah yang tengah di rasakan pria tampan itu. Memori mengerikan itu terus bermunculan. Segala nya masih terekam jelas di kepalanya. Bagaimana saat tubuh kekar yang tengah bersimbah darah itu mencengkram kuat tangannya. Ingin berkata. Namun semua kata hanya bisa dia telan bulat-bulat yang sampai saat ini tak tersampaikan. Dimatanya terdapat banyak derita yang terlalu ingin dia sampaikan.

Dia adalah seorang yang berarti. Pria tinggi yang tak pernah menyerah, bahkan mengeluh. Dia akan tetap tersenyum walaupun masalah itu terlalu sulit baginya. Sabio Encantador. Kakak kandung pria bernama Ellard Encantador.

Kehilangan adalah sahabat Ellard. Setelah Ayahnya meninggal, lalu kak Sabio yang tak sadar 3 tahun ini. Orang yang selalu mendukungnya di setiap langkah yang dia ambil. Dan mama yang menikah tanpa persetujuan Sabio dan Ellard.

Kebencian tak henti mengikutinya walau Ellard terus menolaknya, kebencian yang membuat nya semakin putus asa dengan hidupnya. Dengan mimpinya. Ellard memutuskan akan menjadi anak terbaik yang dimiliki ibunya. Yaitu dengan menuruti semua inginnya. Semua benar-benar semuanya termasuk mencampakkan mimpinya sejauh yang tak ia kira.

Ellard sudah lama menggali kuburnya sendiri.

•••

Rambut ikal itu kini tampak lurus terguyur hujan. Membasahi seluruh tubuh gadis manis yang tengah berjalan tanpa alas kaki yang membalut telapak kakinya yang sudah luka. Air mata yang hilang dibawa oleh butiran hujan terus mengalir.

Kaila Argi Naruna nama gadis itu. Cewek paling cantik dan tersohor di sekolah nya. Cewek yang tak peduli dengan sekitarnya termasuk perasaan seseorang terhadapnya. Kebisuan papanya membuatya menjadi anak yang tak berperasaan. Rumah yang bagai tak berpenghuni seperti mencekiknya setiap malam.

Kenapa dulu papanya merampasnya kalau hanya menyia-nyiakan seperti ini. Dari mama. Kakek dan nenek. Kaila yang sedikit membaik akibat perceraian orang tuanya saat di rumah kakek neneknya. Kembali diberikan beban derita saat papanya menjemputnya disana.

Papanya tidak pernah menganggap Kaila ada dengan diamnya. Bukan hanya itu bahkan papanya juga jarang pulang ke rumah baik hanya sekedar bertanya kabarnya. Mereka hanya akan beberapa kali bertemu di meja makan saat sarapan.

Sudah beberapa kali Kaila melarikan diri dari beban yang seperti mencabik-cabik tubuhnya. Namun sama seperti saat ini. Dua bodyguard papa mendekap tubuh Kaila tanpa perasaan. Kaila memberontak, dan kedua badan kekar itu semakin kuat memaksanya. Kaila menjerit sejadi-jadinya. Halilintar seakan merasakan sakit yang sama. Dia mengeluarkan Guntur teramat keras memekakkan telinga.

Kaila tidak merasakan sakit akibat cengkraman kuat di tangannya. Tapi hatinya. Seperti di tikam tanpa ampun.

•••

Note for you

Hai semoga prolog ini tak mengecewakan. Stay tune terus ya. Love u

Arasy 💜💜

FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang