jatuh cinta?

2.8K 90 2
                                    

Hai! Biar enak baca nya,sambil dengerin lagu diatas aja yuk!
.
.
.

Mungkin kemarin kita belum pemanasan,mau dicoba sekarang?

•••

Baca secara tenang,dinikmati apa yang ada di cerita ini👐

Happy reading...

"Sial!" Arka memukul meja yang kini ada dihadapan nya,menggumpal kan tangan nya dan siap menonjok siapa saja orang yang ada di hadapan nya.

"Sabar Ar,kita gak boleh gegabah kaya gini!" Ucap Joe,dan mencoba menenangkan Arka.

"Betul tuh Ar,kita juga harus punya strategi yang bagus jangan asal emosi aja!" Sambar Dimas.

"Lo semua gak tau dan gak paham! Dia udah mencemarkan nama baik Geng Sliver! Tim kita! Ngerti gak lo?" Gentak Arka.

"Udah-udah,mending kita harus cari cara bales dendam!" Kini Dino yang sendari tadi diam,langsung mengangkat bicara.

Kini jam menunjukkan pukul 07.35 WIB,Arka-Cs berada di kantin padahal bel tanda masuk sudah berbunyi,mereka semua tidak menghiraukan soal hukuman lagi karena bagi mereka bolos pelajaran sudah menjadi makanan sehari hari mereka.

Saat ditengah pembicaraan,Seorang gadis dengan rambut yang diikat gelombang itu datang menghampiri mereka.

" Woi! Lo gak denger bel udah berbunyi dari tadi?" Ucap gadis itu.

Arka-Cs tidak menghiraukan perkataan gadis itu,mereka menganggap gadis itu sedang mencari sensasi.

"Denger gak sih!" Gentak Gadis itu.

"Lo berisik,masuk sono caper tau gak!" Jawab Dimas.

"Yeah! Dasar racun sekolah,pelajar tak terhomat!" Ucap gadis itu Spontan.

Bruk!

Arka kini berdiri dihadapan gadis itu,kini Arka kehilangan kesabaran emosi nya semakin terkuras oleh masalah-masalah ditambah dengan gadis itu.

"Lo Ibellia Magin kan?" Tanya Arka kepa gadis itu.

Gadis itu menatap sinis ke Arka,"Iya kenapa? Mau cari tau tentang gue ya? Gue gak akan takut sama lo percuma!" Jawab nya dengan santai.

"Hm ok. Cabut semua!" Perintah Arka kepada teman-teman nya.

Semua orang terbengong oleh ucapan Arka tadi,terutama gadis itu dia gak menyangka bahwa cowo brandalan itu tidak memaki-maki diri nya.

Semua pergi meninggalkan kantin,kini tinggal Arka dan Ibel. Masih diposisi yang sama Arka berdiri dihadapan Ibel dengan wajah yang sangat tenang.

"Masalah lo sama gue apa disini?" Tanya Ibel kepada Arka.

"Hm,gak kebalik nih tanya nya?" Ujar Arka memastikan.

ARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang