P2. Are You OK?
☀☀☀☀☀
05.00 a.m
Feeling good, like I should
Went and took a walk around the neighborhood
Feeling blessed, never stressed
Got that sunshine on my Sunday bestEveryday can be a better day despite the challenge
"HANA!! MATIIN ALARM NYA!" Hana langsung membuka kedua matanya lalu mematikan alarm yang ia setel di ponselnya.
Ia merutuki dirinya yang lupa mengecilkan volume alarmnya. Sudah bisa dipastikan ia akan mendapat omelan dari ibu tercintanya.
"Hana, kan udah mama bilang. Kalo setel alarm jangan pake volume yang full," kata Gea sambil ngulek cabe, cabe beneran loh bukan cabe-cabean.
"Namanya juga alarm ma, kan harus kenceng biar bisa bangun," kata Hana sambil cengengesan.
Gea menggebrak ulekannya hingga cabai yang sudah halus memuncrat keluar dari cobek.
Hana menelan ludah susah payah.
"Kenceng si kenceng. Tapi sekenceng apapun alarm kamu, tetep aja nggak akan bisa bikin kamu bangun. Yang ada malah satu RT pada bangun." Gea menghadiahi Hana dengan pelototan.
Sedangkan Hana hanya mengacungkan tanda 'peace' pada ibunya.
"Mandi sana, telat loh ntar."
Akhirnya Hana bisa bernafas lega. Ternyata ibunya tidak akan mengomel panjang lebar padanya.
"Siap, Ibu Negara!" Hana memberi tanda hormat lalu langsung berlari ke kamar mandi.
Tenang, waktu yang Hana habisin buat mandi cuma 10 menit kok. Itu pun juga udah plus pakai seragam lengkap.
Hana bukan cewek yang bakal ngehabisin waktu hampir sejam di dalam kamar mandi. Kadang suka bingung deh, kok bisa ya ada orang yang mandi sampai ngehabisin waktu hampir sejam gitu? Emang pas di dalem ngapain aja sih? Mandi sekaligus nyikatin lantai kamar mandi? Atau mandi sambil ngukir sabun batang?
Who know's?
"Hana, kamu bangunin Brian dulu."
"Pake cara apapun boleh kan, Ma?" Hana tersenyum menyeringai.
"Boleh dong," jawab Gea tanpa melihat ekspresi anaknya yang sudah mirip kayak Joker.
Hana melayangkan tinjunya ke udara. Akhirnya ia bisa sekalian balas dendam pada adiknya karena beberapa hari yang lalu ia pernah mematikan alarm Hana, sampai-sampai ia tidak bisa mendapatkan angkutan umum untuk berangkat ke sekolah.
Hana cepat-cepat masuk ke dalam kamar Brian.
Ia terkikik geli ketika melihat adik laki-lakinya itu sedang mengigau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me or Leave Me (HIATUS)
Roman d'amourWill Richardson. Seseorang yang berhasil membuat dunia Hana jungkir balik. Will yang penuh perhatian dan penuh dengan sejuta pesonanya membuat seorang Hana yang belum pernah merasakan apa itu 'pacaran' seperti terbang ke langit ke tujuh saat mengha...