Gossip Detected

80 10 8
                                    

P5. Gossip Detected

☀☀☀☀☀

"Aaron, ayo turun. Kasihan kak Hana, kamu udah besar. Masa minta gendong terus?" Lia berusaha mengambil alih Aaron, namun Aaaron semakin mengeratkan pelukannya pada Hana.

"Nggak pa-pa Tan, aku masih kuat kok," jawab Hana jujur. Ia tahu jika ini akan terjadi, karena ketika Aaron bertemu dengannya Aaron pasti bertingkah manja padanya.

"Aaron ayo turun. Sini sama Kakak." Sekarang ganti Auxi yang merayu Aaron.

"Nggak mau! Aku maunya cuma sama kak Nana." Aaron menyembunyikan wajahnya diceruk leher Hana.

"Aaron, nurut sama Kakak."

Hana langsung mendelik tajam ke Auxi, ketika Aaron menangis.

Hezki dan Dennis tertawa terbahak-bahak. "Bapak yang baik," kata Hezki.

"Anj-"

"Auxi! Mulutnya," peringat Lia.

Hana kembali keluar dari lobby rumah sakit agar suara tangisan Aaron tidak menganggu.

"Aaron nempel banget ya sama kamu."

Hana menoleh kesamping, ternyata Someone mengikutinya keluar.

Hana tersenyum. "Gue udah kenal sama dia sejak bayi."

"Kayaknya kamu kenal sama semua keluarga besarnya Auxi ya?"

Hana mengangguk. "Emang kenal, tapi nggak semuanya deket. Yang paling deket sih Tante Clara, mamanya Aaron."

"Kalau keluarga dari Tante Lia?"

Hana menggeleng. "Kalo itu sih gue cuma sekedar tau aja. Tante Lia kan cuma punya satu adik cewek, mamanya Linda sama Laura."

Raut wajah Someone berubah.

"Jadi, setau kamu tante Lia cuma punya satu adik cewek?" tanya Someone lagi. Ia bingung mengapa keluarganya bisa serumit ini? Apa yang sedang disembunyikan sebeneranya?

"Iya. Lo sendiri gimana? Maksud gue, lo keluarga besar dari pihak ortu Auxi yang mana?"

"Tante Lia kakak dari mama."

"Gue baru tau," kata Hana jujur. Bahkan sekarang ia juga ikut bingung, mengapa silsilah keluarga Auxi jadi serumit ini?

"Balik yuk, Some. Aaron juga ketiduran kayaknya."

"Nggak berat, Han? Mau aku gantiin?" tawar Someone. Ia kasihan melihat Hana yang sudah menggendong Aaron sejak mereka meninggalkan restoran tadi. Ya, Aaron sangat menempel pada Hana.

"Udah, nggak usah. Nggak pa-pa kok." Hana terkekeh.

Setelah itu mereka kembali masuk.

"Tante mau pulang sekarang?" tanya Hana ketika Lia memakai cardigannya kembali.

"Iya. Itu Aaron-nya ketiduran, ya? Sini biar tante gendong." Lia mengambil alih Aaron dari gendongan Hana, namun Aaron kembali menangis.

"Aduh, Aaron maunya nempel sama kamu terus," kata Lia ketika pada akhirnya Hana mengambil alih Aaron lagi.

Hana jadi kasihan melihat Lia yang sempat terkena tendangan Aaron.

"Hana ikut tante pulang boleh? Takutnya Aaron nangis-nangis lagi," kata Hana menawarkan diri. Lagipula ketika di restoran tadi, Aaron sudah memintanya untuk menemaninya di rumah Auxi malam ini.

Lia tersenyum lembut. "Kalo kamu mau nggak pa-pa, nanti tante yang minta ijin ke mama kamu."

Hana mengangguk."Iya tan."

Love Me or Leave Me (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang