"Soraru-san..."
"Mafu bego!"
Njirr... Dipanggil doang langsung nyaut gitu boy.
Ada apa dengan Soraru sehingga ia semarah itu sama Mafu?
"Sayang... Soraru-san... Maafin Mafu dong... Mafu khilaf..." ucap Mafu lirih sembari menatap istrinya dengan kitten eyes //soalnya puppy eyes mainstream beh
"Berisik! Mafu ga liat tadi pagi baru aja kita bebersih? Masa Sora langsung dinaikin lagi?!" Bentaknya dengan wajah yang memerah.
Hoo... jadi urusan naek turun tenonenonet rupanya, gaez...
"Maaf... Mafu khilaf, beneran. Suer terkewer-kewer..." Mafu kemudian memeluk Soraru erat, sangat erat hingga panas tubuh mereka dapat terasa dengan intens— apalagi dengan keadaan mereka yang belum memakai apa-apa.
"Sana, ih!" Soraru menggeliat tak nyaman, ingin melepaskan diri. Namun percuma saja, Mafu malah makin mengeratkan pelukannya.
Ia... Sangat serius sekarang. Batin Soraru ketika ia melihat wajah Mafu yang tertunduk ke bawah, dan mereka sempat hening, tak ada yang berbicara.
"Maaf..." Mafu kembali melontarkan kata yang sama. Ia menelan ludah, tak berani menatap manik biru delphinium Soraru. Ia juga menggigit bibirnya sedikit.
Soraru sebenarnya ingin sekali untuk tidak menggubris permintaan maaf dari Mafu. Cuman, mengingat Mafu yang selama ini sangat sabar terhadap kelakuannya yang tsundere atau kasar terhadap Mafu, akhirnya Soraru memutuskan untuk "melembutkan" dirinya.
Ketika ia melihat ke arah Mafu, ia sedikit kaget ketika melihat wajah pemuda itu sedikit pias, kepalanya tertunduk dalam dan dapat dirasakan detak jantungnya yang berdetak sedikit kencang, sepertinya ia ketakutan.
Soraru menghela nafasnya perlahan, kemudian menatap pemuda yang masih memeluknya erat.
"Mafu... hei..." Panggilnya pelan sembari mengguncang-guncang tubuh Mafu.
"Y-ya, Soraru-san?" Mafu mengangkat kepalanya sedikit, menelan ludah ketika manik merah lycorisnya bertemu dengan manik delphinium sang istri.
"Sudahlah, lupakan saja." Ucap Soraru singkat, sembari menghela nafasnya lagi.
Mafu tambah deg-degan, karena di saat seperti ini, Soraru bisa meledak kapan saja yang nantinya akan mengakibatkan terapi hening atau silent treatment (ceilaaah), alias gak mau ngomong seharian sama sekali.
"Sudahlah, tak apa-apa..." Soraru membelai pucuk putih milik Mafu lembut, walaupun ekspresinya masih datar kek tembok madrasah, ye.
Melihat Mafu yang tak bergeming rasanya kesel juga. Akhirnya, karena Soraru udah gregetan banget, ia menggerakkan jarinya dan mencubit hidung sang suami.
"Aduh! Soraru-san..."
"Lihat aku!" Soraru meletakkan tangannya dan menggembungkan pipi Mafu, menatap lurus ke arah manik lycoris Mafu.
"Aku tak apa-apa. Hanya saja, lain kali jangan kebablasan kayak gitu. Aku juga bisa capek, Maf. Dan aku juga ada masa lagi nggak mood 'main'." Ucap Soraru perlahan namun cukup tegas.
Mafu tertegun, kemudian menyandarkan kepalanya di bahu Soraru, sembari mengeratkan pelukannya.
"Ha'i, Soraru-san..." Jawabnya lirih, kemudian ia mendekatkan wajahnya dan menatap istrinya perlahan. Soraru masih dapat melihat segelintir rasa bersalah dari manik merah itu.
Mengerti akan hal itu, dengan perlahan Soraru mengecup bibir Mafu, membelai pipinya dan melingkarkan lengannya di leher Mafu.
Perlahan, ia mengelus punggung tegap suaminya. Ah, ia dapat merasakan bekas cakarannya di sana. Cukup banyak rupanya, eh? Dan... Sepertinya itu terasa sakit bila terkena air.
Mafu merebahkan dirinya di kasur, sehingga Soraru berada di atasnya sekarang. Soraru kembali membelai tubuh kekar Mafu dengan tangannya yang halus, membuat Mafu sedikit gemetar akan sensasi tersendiri yang dihasilkan oleh tangan Soraru.
"Soraru..." Mafu menelan ludahnya ketika Soraru mengecup lehernya, kemudian menggigitnya dan membuat bekas berwarna merah keunguan di sana.
Namun, Soraru menahan tangan Mafu ketika ia merasakan suatu pergerakan yang khas ketika Mafu mencoba meraba punggung istrinya.
"Eits, cukup sampai di situ. Ini hukuman untukmu, jadi malam ini, gak ada jatah dulu, ya~" Soraru menyeringai dan menatap lurus ke arah mata Mafu.
Ah...
Ternyata hukumannya baru dimulai, ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ Mon Amour ♡
RomanceApa jadinya kalo Mafumafu dan Soraru menikah? Yang satu rame kayak pasar dan yang satu tsundere pangkat tiga. Bagaimana keseruan rumah tangga mereka? Intip terus di sini! Married!AU MafuSora, boyxboy, Mpreg! Saksikanlah kelucknutan saya di siniiii...