°Iksan Skuter~Rindu sahabat°
°°°
"Jangan terlihat takut didepan musuh. Itu akan membuat tingkat ke-PD-an musuh melejit tinggi."
°°°
▪SELAMAT MEMBACA KISAH AFRA▪
°°°
[Farel Samudra Jamario]
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Seorang lelaki terlihat tidak menikmati tidurnya. Tubuhnya bergerak-gerak tidak tenang diatas kasur berukuran king size-nya itu.
"DERRAAAAAAAA" Teriak Farel seraya terbangun dari tidur nya. Keringat dingin terus sa
ja bercucuran membasahi wajahnya. Nafas nya tak beraturan. Ia merasa sempit sampai sesak napas di kamarnya yang luas itu.
Kakinya berjalan menuju balkon kamar. Menghirup dalam-dalam aroma angin malam yang menyejukkan pikiran.
"Der.. gue kangen" gumamnya pelan.
Matanya menerawang jauh kedepan. Otaknya memutar kembali kejadian 2 tahun lalu.
Kejadian yang membuat hidupnya berubah dalam satu malam. Kejadian yang merenggut nyawa orang yang sangat disayangi.
Ia menyesal. Tetapi nasi sudah menjadi bubur. Ia tidak dapat menghindar dari takdir yang kejam itu.
Hidupnya hancur. Hatinya telah mati. Tak ada lagi yang mampu menggetarkan jantungnya.
Hingga kemarin ia bertemu dengan gadis bernama Afra. Ia tak mencintai gadis itu. Ia yakin jika dari dulu hingga sekarang hatinya tetap untuk Derra.
Tetapi ia merasa ada yang berbeda dari gadis itu. Walaupun tak seberapa namun menatap Afra jantungnya bergetar.
"Siapa Afra sebenarnya?" Gumamnya lagi.
°°°
Pagi-pagi sekali Afra sudah diributkan dengan dasi sekolahnya yang tiba-tiba hilang.
"Duuhhh dimana sih tuh dasi. Ngumpet dimana coba. Udah jam segini juga." Ucap Afra setelah melihat jam rolex berwarna coklat yang melingkar manis dipergelangan tangannya.
Setelah mengobrak-abrik lemari bagian atasnya sebuah ide jahat merasuki otaknya.
"Jangan-jangan diumpetin sama abang lagi." Ia pun langsung berjalan menuju kamar Darren.
Sesampainya didepan pintu kamar Darren ia pun langsung saja nyelonong masuk. Pintu kamar Darren tidak pernah dikunci. Kenapa? Karena Darren selalu saja lupa menaruh kunci kamarnya. Ia sudah banyak sekali berganti kunci. Akhirnya sekarang ia tidak pernah mengunci pintu kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Afra
Novela JuvenilNamanya Rindafra Marine Amzari. Orang biasa memanggilnya Afra. Kepindahan Afra ke Jakarta ternyata menguak rahasia besar yang selama ini sudah disimpan rapi oleh keluarganya. Apalagi tentang pertemuannya dengan Farel Samudra Jamario kekasih kakak se...