Part 2

435 48 1
                                    

Terkadang, Gun tidak tahu akan jadi seperti apa nasibnya jika ia tidak bertemu New.

Dimulai dari pertemuan mereka yang tidak disengaja 2 tahun yang lalu, dimana saat itu keduanya masih menjadi mahasiswa baru di kampusnya.

---

Jam menunjukkan pukul 6.10 PM, seharusnya, lingkungan kampus sudah sepi pada jam itu. Hanya ada beberapa mahasiswa yang mengikuti kegiatan non-akademis yang biasanya masih berada di kampus.

Namun di gedung perfilman, terlihat sosok pria dengan nametag sama seperti dirinya sedang duduk di kursi panjng yang terletak di gazebo depan kampusnya, dengan kepala tertunduk dan ekspresi menahan tangis. Di tangannya, tergenggam sebuah ponsel dengan kondisi yang bisa dibilang menyedihkan.

Saat itu, Gun baru saja menyelesaikan urusannya di perpustakaan. Mencoba mencari referensi yang ia butuhkan untuk semester pertamanya itu di jurusan perfilman. Sesampainya di halaman depan jurusannya ketika ia berniat untuk pulang, ia melihat sosok menyedihkan itu di gazebo. Hujan deras yang turun sore menjelang malam itu seperti memperparah kondisi pria yang dilihatnya.

Entah apa yang dipikirkan Gun, tanpa sadar ia menerobos hujan dan berlari secepat yang ia bisa menuju gazebo dimana sosok menyedihkan itu duduk. 'ia benar-benar terlihat menyedihkan' batinnya. 'seperti melihat diriku sendiri mengetahui ibuku telah tiada dan ayahku meninggalkanku' lanjutnya.

Gun memperhatikannya terus- dan tanpa sadar ia melamunkan membandingkan kondisi menyedihkan yang ia hadapi, sebelum Gun memutuskan untuk menghampiri sosok itu lebih dekat dan menepuk pundaknya pelan.

"Hey, kamu gapapa?"

Pria itu mendongak, dan mencari asal suara yang menanyakannya. Pandangan pria itu kemudian menemukan sosok Gun yang berdiri tepat di belakangnya. Pria itu terlihat bingung- dengan sedikit guratan-guratan sedih di wajahnya dengan kehadiran Gun yang tiba-tiba. Pria itu tidak menjawab, namun ia memiringkan kepalanya.

"Aku maba juga kok. Aku Gun."

"Um.. Hai Gun, aku New."

Dan dari situlah, pertemanan yang tumbuh menjadi persahabatan sejati terjalin. Mulai dari saling berbagi informasi mengenai background story mereka, bagaimana mereka bertahan dari keterpurukan masing-masing sampai akhirnya mereka berdua bisa beruntung karena bisa berkuliah.

Ya, ternyata New juga sama menyedihkannya seperti dirinya. New terpaksa harus menjadi mandiri seketika karena usaha orang tuanya bangkrut, membuat kondisi keluarganya sangat tidak stabil terutama kondisi ekonomi keluarganya. Namun New masih beruntung, ia masih bisa menyelamatkan mobil yang ia miliki. Dan sekarang ia tinggal sendiri di kota besar ini, merantau jauh dari orang tuanya yang sedang merintis usaha baru dari awal.

Awalnya, New sama sekali tidak mengetahui 'dunia kedua' yang Gun miliki. Sampai suatu hari, takdir mempertemukan kembali ketika New memutuskan untuk memiliki 'dunia kedua' seperti Gun dan mengetahui rahasia terbesar Gun, dunia keduanya, kehidupan pribadinya.

---

New membutuhkan lebih banyak uang.

Itu yang ia akui. Mungkin semua orang tidak akan heran dengan sifat manusia yang tidak pernah merasa puas ini. Namun kebutuhan akan uang yang New butuhkan saat ini bukanlah kebutuhan untuk menghidupi gaya hidupnya. Screw it, gaya hidup yang New jalani sebelumnya sudah ia tinggalkan karena kondisi keluarganya yang jatuh mendadak seperti terjun kedalam jurang.

Kebutuhan hidupnya saat itu sedang tinggi tingginya. Bagaimana tidak, kehidupan barunya jauh dari orang tua, belum lagi keperluan hidup baik sebagai perantau dan mahasiswa baru membuatnya membutuhkan bantuan finansial yang lebih, sesederhana apapun kehidupan yang New sedang lakukan pengadaptasian.

Aku harus memiliki pekerjaan lain, batinnya final.

Dan disinilah dia sampai saat ini, New dan Gun menjadi sahabat sehidup, jika boleh dibilang. Karena mereka sama-sama bergantung baik itu di kehidupan asli mereka maupun kehidupan kedua mereka. Saling menjaga rahasia kehidupan kedua mereka masing-masing dari dunia.

Dimana New menjadi bartender night club yang kebetulan menjadi tempat kerja Gun sebagai...

Penari tiang.

***

Memutuskan buat double update, karena cerita ini baru dibangun wkwk. Semoga suka dengan updatenya ya.

Angel's Double LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang