Malam itu,
Off tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
Di hadapannya tergeletak sosok mungil yang tertidur pulas setelah melewati fase deep emotions karena pengaruh konsumsi alkohol.
Sosok yang menghantuinya selama seminggu ini, little angelnya.
Klub malam saat itu belum terlihat akan tutup dalam waktu dekat. Maklum, akhir pekan membuat klub malam memiliki jam kerja lebih lama karena lebih banyak pengunjung.
Off mengacak rambutnya kasar, kemudian memutuskan untuk mencari God sebagai orang yang memiliki otoritas akan tempat dan pekerjanya.
Setelah God ditemukan, Off memberitahu kondisi little angelnya saat itu. Setelah beberapa pertimbangan, dan melihat bagaimana Off tidak akan melukai Gun, God mengusulkan untuk mengizinkan Gun dibawa oleh Off ke rumahnya, setidaknya untuk istirahat semalam.
Maka, disinilah dia. Di rumahnya, dengan little angelnya yang sedang tertidur di ranjangnya.
Jika Off tidak menahan gejolak nafsunya yang tiba-tiba naik melihat sosok little angelnya tidur masih dengan pakaian tidak senonoh, dia akan berubah menjadi pria jahat dalam semalam.
Mau tidak mau, Off kemudian memanggil asistennya untuk segera kerumah Off hanya untuk menggantikan baju little angelnya, sementara dia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti baju.
Off bernafas lega setelah membersihkan badan dan pikiran kotornya yang sempat terlintas karena sosok yang berada di ranjangnya kini.
Dihampiri dan ditatapnya sosok yang kini sudah digantikan bajunya oleh asistennya- yang sekarang telah pergi kembali. Dia menyadari kalau kini little angelnya sudah tidak memakai topeng.
Cantik.
Itu hal yang pertama terlintas oleh Off setelah melihat wajah little angelnya tanpa topeng. Off mengira, jika wajahnya tidak akan terlihat sepolos ini. Hati Off tiba-tiba merasa hangat hanya dengan melihat wajah polos sang little angel.
Ketika membayangkan perbandingan antara little angelnya diatas panggung dengan little angelnya saat ini, dia tidak bisa menemukan titik temu kedua sisi yang sangat berbeda jauh satu sama lain dari satu orang yang sama.
Off melihat sosok di kasurnya ini bergulung dan terlihat kedinginan, kemudian menarik selimut untuk ditempatkan diatas tubuh little angelnya.
Ditatapnya sosok yang kini terlihat lebih nyaman setelah dipakaikan selimut, dirinya kemudian memutuskan untuk menjadi orang baik dan membiarkan dirinya tidur di guest room sementara little angelnya tidur di kamarnya.
---
Hari-hari Gun setelah kejadian yang hampir mengancam identitasnya bersama seorang pria berperawakan tinggi yang dia ingat bernama Off itu terasa menjadi normal kembali.
Goncangan yang hampir membuka identitasnya baik sebagai Gun maupun little angel seolah seperti tidak pernah ada.
Walaupun setelah berpisah dengan Off, dirinya tetap kesulitan mencari arah pulang. Bahkan setelah dirinya sampai di condonya, dia dihadapkan pada situasi adiknya yang terlihat sembab matanya- yang kemudian Gun ketahui bahwa adik kesayangannya itu lebih memilih menangis dibandingkan tidur memikirkan kakaknya yang tanpa kabar.
Dan New, yang terlihat menyimpan khawatir dan amarah disaat yang bersamaan karena sahabatnya itu tiba-tiba hilang entah kemana setelah New menelfon dan spam chat semalaman.
Selain itu, setelah melangkahkan kaki keluar rumah Off, pria mungil itu baru menyadari bahwa salah satu set pakaian dan topeng yang ia gunakan sebagai little angel tidak ditemukan di kediaman Off.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel's Double Life
RomanceEveryone has their own respective private, so does Gun. Are you curious about the two different life he's living in? Are you ready to not giving any judgement to other human's private life? Menceritakan kisah seorang manusia bernama Gun Atthaphan ya...