Votement jusseyo~~
Maapkeun jika typo bertebaran~
"Kan, jodoh."
•°•°•°•
Kini, mereka sudah di mobil. Tadi, karena terjadi pertengkaran di antara Laras dan Arif, Asta akhirnya memotong pertengkaran mereka dengan pamit pulang dan tak lupa menarik tangan Laras sedikit kuat.
Membuat Laras semakin kesal.
"Tadi, gue liat makanan bentuk nya tuh panjang dan lonjong!" Seru Dinda memecah keheningan di antara mereka
"Njer, ambigu" Sahut Agatha dengan senyuman tante² pedo.g
"Ambigu, anjir, kkk" Kata Laras sambil terkekeh
Tiba tiba saja Tiara menyahut dengan polos, "Ambigu itu apa?" Sedangkan, yg lain sweatdrop mendengar pertanyaan polos dari Tiara
"Itu ambi–"Asta ingin menjawab, tapi, di hentikan oleh Agatha
"Jangan. Masih polos loh" Kata nya
"Udahlah, gpp" Jawab Asta santai
"Tapi, dia masih polos, kecil, suci kek bayi baru lahir," Sahut Laras dengan ekspresi menghayati nya
"Argh, udah ah. Ambigu tuh kayak lu kepikiran ke arah negatif!" Jawab Asta sedikit jengkel
"Iya, kek misal nya yg dibilang Dinda tadi, panjang, lonjong. Nah, tapi, kami mikir nya kayak anu,tapi,sebenarnya itu makanan." Jelas Agatha
"Oh." Jawab Tiara singkat, padat dan jelas
"Hadeuh.. Apa yg telah kalian ajarkan" Timpal Sherlyn dramatis
"Buat bekal di ran–" Lagi lagi perkataan Asta dihentikan. Kali ini dengan Laras membentak nya
"DIEM!" asta pun kicep.
"Tapi, iya loh buat di ra—" Ucapan Agatha juga dihentikan lagi oleh Laras dengan cara membekap mulut nya
Asta, dkk, terkejut dengan apa yg dilakukan Laras. Mereka tidak mau mati muda. "WEH! AGATHA LAGI NYETIR! TOLOL!" Ucap Asta ngegas
Laras yg tersadar pun,membuka bekapan nya. "EH?!"
"BEGO! TOLOL! AS*U!" Umpatan Agatha dilontarkan untuk Laras
"Ya, maap. Lagian si ajarin anak sembarangan!" Kesal Laras
"Iklan." Sahut Dinda
"1 gelas susu, sama dengan 100 kalori" Lanjut Asta
Sedangkan, Sherlyn dan Dinda hanya geleng geleng kepala melihat tingkah laku dua sahabat nya itu yg kelewat bobrok. Tiara? Ia hanya menganga melihat semua itu. Otak nya tidak berjalan dengan lancar.
••••
Hari ini, hari Sabtu. Sekolah SMA GALAXY libur di hari Sabtu dan Minggu. Hari Sabtu ini,mereka memutuskan untuk jogging di pagi pagi buta. Laras dan Tiara yg mengusulkan ide ini.
"Ayo kita mulai!!" Seru Tiara dengan semangat 45
"Ayo!" Sahut Laras, Sherlyn dan Dinda semangat, sedangkan Asta dan Agatha bernada lemas. "Ayooo"
Selama 1 jam mereka mengelilingi komplek,lalu,sekarang mereka tengah beristirahat di taman komplek. Kita lihat apa saja yg mereka lakukan!. Tiara dan Dinda tengah main kejar kejaran,Agatha sedang ber chatting ria dengan David, Asta bermain game di hp nya. Laras dan Sherlyn tengah bernyanyi nyanyi ria.
"Weh, udah jam 7 nih. Ayo pulang, beres beres kosan!" Ujar Tiara yg sudah lelah bermain
"Ya." Jawab mereka semua
Sampai nya di kosan>
"Tugas dimulai!"
"Laras, lo beresin kamar lo, Agatha dan gue. Sherlyn,beresin kamar sisa nya. Agatha, lo nyapu ruang tengah sampai dapur. Oiya, yg dikamar, jangan lupa di sapu! Asta, lap jendela dan lain nya. Gue sama Dinda ngepel." Ujar Tiara panjang lebar
"Siap!" Jawab mereka kompak
Skip
Dinda POV
Gue liat yg lain udah pada siap beberes dari tugas tigas nya. Kini, gue dan Tiara sedang mengepl sedang mengepel seluruh ruangan. Yg lain pada duduk di sofa sambil nonton tv.
Saat ini, gue lagi ngepel di ruang tamu, sedangakn, Tiara mengepel di kamar mereka mereka. "Saat nya bereaksi" Gumam gue
Gue membalik pel itu, yg bawah jadi di atas dan yg atas jadi di bawah. Apasi ribet amat:v. Gue ikat kain pel itu kayak rambut manusia. Setelah selesai,gue mau tunjukkin ke yg lain. Jadi, gue ngarah ke yg lain yg tak jauh dari gue berdiri.
Gue berjalan ke arah mereka sambil memegang gagang pel layak nya nenek sihir memegang tongkatnya,setelah sampai, gue berdiri di hadapan mereka membelakangi tv. "Ck! Minggir, din. Ada gosip seru tuh" Kata Sherlyn
"Ntah, rusuh ae" Celutuk Laras
"Diam, cuk.. Jangan berisik." Ucap Asta yg masih fokus sama game nya
"Wahh, kumohon waktunya sebentar kakak kakak ku" Ucap gue dengan nada manja
"Jijik gue,sumpah,denger kata kata lo" Ketus Agatha sembari meletakkan ponsel nya di sofa
Laras dan Sherlyn udah natap gue dengan raut wajah kesel. Begitu pun demgan Asta, ia melakukan hal yg sama seperti Agatha tadi, "Ada apa? To the point aja dehh"
"Okay.. Ok, kain pel gue lucu, kan?" Ucap gue
Semua menatap kain pel itu dan suasana jadi hening,hanya ada suara televisi yg menyempil.
1 detik....
2 detik.....
5 detik.....
"BWAHAHAHAHA" Tawa mereka kompak di hitungan ke 5
TBC.
JANGAN LUPA VOTE DAN KASIH SARAN NYA~~
EUM.. AKU UP MALAM BEGINI, ADA YANG BACA KAH?
KAMU SEDANG MEMBACA
Teens Story
Teen FictionKisah 6 serangkai yang keseharian nya ga jelas :v Tentang kisah cinta yang rumit buat dijalani dikehidupan -Bahasa non baku ✔ -Typo bertebaran? Itu hal wajar ✔ Maap jika tulisan masih abal abal. Diri ku baru pemula ^^ Hope you enjoy ❤ [#680 in best...