*Dua belas

14 5 1
                                    

Votement jusseyo~~~

Maapkeun jika typo bertebaran~




















"BWAHAHAHA"


▶◀



"Haha,pande bat lu bikin lelucon,din." Ucap Asta sesekali tertawa



Kain pel itu memang lucu. Ya bagaimana tidak? Masa kain pel di kepang 2 di tambah gue yg megang,kek nenek sihir jadinya:v

Saat gue baru membuka mulut,tetiba si emak alias Tiara berteriak membuat kuping gue pengang. "DINDAA!! KAPAN KERJA NYA KALO LO BIKIN LAWAK TEROS?!" Semua auto menutup telinga nya masing masing. Menggelegar sekali gaiseu.


"Wahhh, santai dong,bang," Laras menenangkan Tiara

"Iya,santai dong! Telinga gue masih berguna nih! Kalo telinga gue rusak, siapa yg mau ganti?" Celoteh Agatha



"Helaw, Agatha sang prinses. Lo harus nya sadar, kamar lo tuh paling berantakan! Kayak terjadi gempa badai kamar lo!" Bales Tiara


Selagi mereka adu mulut, gue merombak rambut si kain pel itu dengan gaya baru. Yaitu,kepang lagi,namun di kesampingkan ke kiri.

"Wessh, gitu gitu kamar gue yg paling cantik, yee" Pede sekali kamu wahai Agatha.

"Ya ampun... Cuma gitu doang?" Sherlyn geleng geleng kepala




Suasana mulai panas. Mereka lagi pada PMS, ya? Ngga kok.


"Oh my god! Tiara ku, lo baru beres² rumah aja udah protes panjang lebar? Gimana nanti kalo lo tinggal sendiri? Kita disini saling membantu dan kerja sama satu sama lain!" Celoteh panjang kali lebar Laras yg omongan nya selalu cepat dan ngegas


"Yeeuu, emang nya lo juga mau bantu?!" Tanya Tiara galak

"Ya udah sih!" Laras tak mau kalah


"Guys, tengok! Kain pel nya ganti gaya rambut lagi!" Hibur gue sembari memutar mutarkan rambut pel nya


"YA ALLAH, DINDA!!! JANGAN GANGGU!!!" Teriak Tiara



Sedaangkan, Laras dia hanya tertawa terbahak bahagia melihat adegan gue dan Tiara. Agatha menahan tawa nya. Asta menenangkan Laras yg sedang tertawa terbahak bahak, Sherlyn juga tertawa. Tapi, dia tertawa versi kalem.





Dinda POV END













🕓



"Gue diajak sahabat gue ketemuan nih!" Ucap Asta

"Si Elin?" Tebak Laras


"Yap, gue pergi dulu. Bye!"



Asta side>

Asta sekarang lagi di jalan menuju ke rumah sahabat baru nya, Elin. Karena dengan secara mendadak dia minta ketemuan.



Teens StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang