Aku melihat kau mengesat peluh.
Yang tersalah tafsir, sebenarnya air mata.
Saat itu kau memberikan segala,
Pada harta agung dinamakan cinta.
Mungkin,
Mungkin sikit saja kau butuhkan rasa,
Sayang pada diri sendiri.
Jangan hilang diri sampai emosi teraniaya.
Jangan hilang diri sampai matlamatmu kaku.
Jangan hilang diri sebelum kau boleh sayang dirimu sendiri.

YOU ARE READING
Sajak-Sajak Kekuatan
PoetryKadang ada waktu kau hanya termenung melihat kejahatan dan kemurungan pabila kegelapan mula memasuki jendela hidupmu. Tapi dalam dirimu ada kekuatan. Yang tersorok. Yang perlu ditarik keluar, diperlihatkan kepada dunia. Yang perlu diteriakkan kepada...