Kota itu

20 1 0
                                    

Aku di kota itu,
Manusia menunduk.
Mereka bukannya menyembah tuhan,
Tapi kepala menghadap satu skrin aneh,
Satu adiksi berat.

Aku di kota itu,
Tangga di LRT menjadi perhiasan,
Akan diguna saat kebakaran menghanguskan eskalator.
Benarlah manusia itu malas.

Aku di kota itu,
Di mana harapan dan rindu,
Hanya dihuni dalam hati dan tidak diperkatakan.

Aku di kota itu dan aku membencinya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 01, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sajak-Sajak KekuatanWhere stories live. Discover now