Halal Haram

43 1 0
                                    

Malam itu,
Kau hanya melihat sunyi menghiasi ruang gelap,
Di mana tapak kaki sejuk beku.
Koyak sudah suratkhabar dipijak si fulan yang tak tahu landasan ilmu.
Di perhentian bas itu, puntung rokok dinyala,
Dentingan bunyi lighter memadamkan sepi. Wajahmu menunduk, barangkali sudah penat saksikan celaka.
Kemudian muncul lah anjing yang seolah senyum tepat padamu.
Eh yang haram pun ada hati perut.
Mana pergi perangai halal manusia?

Sajak-Sajak KekuatanWhere stories live. Discover now