EMPAT BELAS | •

7.9K 1.1K 118
                                    

Taeyong merapikan barang-barangnya lebih lanjut, sambil sesekali terkikik geli dengan imajinasinya. Ponselnya diujung sana tergeletak mati dan mahluk kecil itu tidak berniat untuk menghidupkannya.

"Lucu sekali,"

Taeyong jadi teringat bagaimana 30hari belakangan dia melewatkan hari-harinya dengan status sebagai pacar dari Jung Jaehyun.

Hyung tampannya itu, bagaimana setelah ini Taeyong bisa melupakan.

Taeyong dibawa lagi ke hari dimana dia berencana menonton film bersama Jaehyun di bioskop, namun karna kehabisan tiket, mereka memutuskan untuk movie marathon ditemani coklat panas buatan Taeyong dengan keadaan canggung.

Setelah kejadian dimana tiket film yang mereka incar habis, Jaehyun membawa motornya untuk pulang sesuai perintah teman-temannya, diperjalanan mereka diserang hujan deras. Karna mereka berdua tidak keberatan dengan hujan, mereka memutuskan untuk menerjangnya saja.

"Kausmu basah hyung, pakai ini."

"Biarkan saja, aku sedang malas pakai baju." Taeyong mendengus kesal, iya, Jaehyun mungkin memang malas menggunakan pakaiannya, tapi setidaknya pikirkan bagaimana keadaan Taeyong pasca dia memamerkan perut berototnya dengan sukarela di depannya.

Taeyong menyeruput minumannya sedikit demi sedikit dengan asap yang masih mengepul, dia duduk di ujung ranjang sementara Jaehyun terdiam di sisi kepala ranjang.

Keduanya tampak canggung.

"A-aku ingin movie marathon , kau ingin bergabung?"

Jaehyun diam saja tanpa balasan. Tapi tubuhnya membawa tumpukan bantal ke sisi Taeyong, membelakangi kepala ranjang dengan posisi tubuhnya yang memenjara dan telungkup pada permukaan tempat tidur.

Dia membawa selimut Taeyong untuk menutupi dirinya dan mulai fokus pada Taeyong yang sibuk mengotak-atik perangkat besar di depannya.

"Ini saja..."

Taeyong menggerakan kedua jemarinya yang terbuka secara cepat, sebagai tanda penolakan dan tidak akan permintaan Jaehyun.

"Ini boyslove movie hyung, kita cari saja yang sesuai seleramu ya, aku akan mencari film yang tidak menyimpang seperti ini ya—"

"Aku bilang ini."

"O-okay."

10 menit film berlalu, Taeyong masih duduk tegak di pinggir kasur, Jaehyun menatapnya dengan alis terangkat.

"Kau akan terus begitu?" Taeyong mengerjap, dan ketika dia paham maksud pertanyaan Jaehyun buru-buru dia menelungkupkan dirinya di atas ranjang persis seperti Jaehyun dan berhimpitan dengan lelaki jangkung itu.

Taeyong ketar-ketir dengan posisi mereka yang cukup intim ini. Film uncontrolled love yang harusnya dengan girang bisa dia nikmati kini terasa menegangkan. Dalam keadaan Hujan, hanya ada kau dengan orang yang kau sukai, menonton film romantis yang banyak menebar keju, Taeyong ingin menangis saja rasanya.

Taeyong menaikan pandangannya menatap lurus ke arah jendela besar di depannya, lebih baik menikmati keadaan diluar bagaimana bumi disiram hujan ketimbang melihat film bl di depannya.

Kini Taeyong bahkan telah jatuh tertidur, Jaehyun yang sedaritadi meliriknya pun perlahan menarik selimut tersebut untuk menutupi mereka berdua, lalu ikut memejamkan mata menikmati sore hari yang cukup berkesan tersebut.

Kini Taeyong bahkan telah jatuh tertidur, Jaehyun yang sedaritadi meliriknya pun perlahan menarik selimut tersebut untuk menutupi mereka berdua, lalu ikut memejamkan mata menikmati sore hari yang cukup berkesan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TOO LATE [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang