Jungkook pun berdiri kembali dan menyerang guanlin sampai tubuh guanlin penuh luka dan darah.
•
Bughh..bughh...bughh...
Guanlin dan woojin sudah tak berdaya dan kemungkinan mereka berdua pingsan.
"Hah..hah.." Nafas jungkook yang mulai bergairah.
"Siall..DANIELL!" Triak jungkook langsung lari mencari daniel dan lysa.
•
Sedangkan Lysa Dan Daniel....
"Lepasin!!" Triak lysa dengan terisak.
Daniel tidak menghiraukan lysa yang sedang terisak tangisan,ia tetap membawa lari lysa ke belakang sekolah ditaman yang sudah tidak terpakai lagi.
"Tunggu sini! Diam disini! Kalau mencoba untuk pergi,kamu akan saya sakiti seperti namja gila itu!" Triak daniel yang membuat lysa menciut.
Daniel mengeluarkan hp nya dan menelepon seseorang di sebrang sana.
'Hallo?' -baejin.
"Woi! CEPET DATENG KE TAMAN BELAKANG! Cowo gila itu yang udah ngebunuh jihoon mulai nyerang lagi! Beberapa orang ke sini! Dan sisa nya tolong urus guanlin dan woojin!" Triak daniel lalu mematikan HP nya.
Lysa yang mendengar uacapan daniel barusan langsung terkejut.'A-apa? Ji-jihoon? Nama itu tidak asing...' Batin Lysa bingung.
"Sekarang,tunggu sini! Jangan sampai cowo gila itu ngambil lu!" Triak daniel sambil mencengkram pergelangan tangan lysa.
Lysa hanya terdiam lemas,ia sudah lelah hari ini,dan ia selalu berfikir:
mengapa semua ini harus menimpa ke diriku?
Bukankah ini masalah seorang Jeon Jungkook?
•
Tidak lama,datang lah Baejin yang diikuti dengan jaehwan,sungwoon,daehwi dan jisung.
Sedangkan Ong dan Minhyun pergi ke gudang itu untuk mengurus woojin dan guanlin.
"Nah akhirnya datang juga lo lo pada" Smirk daniel keluar dari bibirnya.
Lysa semakin takut dan tubuhnya terus bergetar.Ia harus apa sekarang?
Tempat ini tidak ada orang sama sekali,tempat yang sunyi,tidak bising.
Dan apakah sebentar lagi kebisingan akan menerpa taman ini?
Ah anniyo!