Ada yang nunggu author UPDATE-in nih FF kaga?-'
SEBELUM BACA..BIASAKAN VOTE DULU DONG..JAN BIASAKAN JADI TUKANG NYIDER:")
LANJUT~
🔸🔹🔸🔹🔸🔹
Beberapa Minggu sudah berlalu...
Sekolah SIAPA HIGH SCHOOL...
"YANG BENER LU?!!" Teriak seorang namja kegirangan.
"N-ne..nenekku bilang kalau Vernon datang untuk membeli sayur-sayuran di warung sebelah rumah nenekku" Jawab lysa dengan senyumannya.
"Wahh! Makasih ya udah bantu kita!" Teriak Mingyu langsung memeluk lysa.
Grepp!
Tidak lama lewatlah geng Jungkook...
"Wow..wow..meluk-meluk bae" Ucap Jhope yang membuat Mingyu melepaskan pelukannya dari lysa.
"E-eh? E-engga gitu..tadi ada kabar bagus dari nenek ku di Indonesia" Jelas lysa yang dianggukkan oleh Mingyu dan para teman-teman mingyu.
"Kabar bagus?apa itu?" Tanya RM.
"Vernon udah ditemuin!" Jawab Hoshi dengan semangat.
Dan itu membuat BTS terkejut senang, kecuali,
Jungkook.
'oh..udah ditemuin ya? Liat aja nanti kalau dateng kesini' Batin Jungkook dengan aura devil nya.
"Lalu,kapan dia datang ke sini?" Tanya Taehyung yang sedang berdiri disamping Dino.
"Entahlah..nenekku meminta nomor tlp nya dan Vernon memberikannya,aku pun sudah dapat nomor telepon nya" ucap lysa sambil mengambil hp nya.
"Mana? Bagi gua!" Teriak Mingyu dengan senang.
"Nih aku sebutin ya.. 089blablablablabla..." Jelas lysa.
Tanpa disadari,Jungkook sedang mendengar urutan nomor telepon yang lysa sebutkan,dan Jungkook menyimpan nomor tlp itu dalam otak devil nya.
'Lihat saja nanti kalau dia deketin lysa' - Batin Jungkook lagi.
🔸🔹🔸🔹
Lusa pun tiba..
Incheon International Airport..
(20.00 KST)
"Lama bener dah" ucap salah satu namja yang menunggu dari jam 16.00
"Sabar lah..kan 4jam dari indo ke Korea" Sambung wonwoo ke Joshua.
"Ngantuk gua" Sambung DK.
"Lemah amat? Baru jam 8 juga" Sambung s.coups.
"Bodo" Jawab DK dengan kesal.
Ya..cogan-cogan atau yang biasa disebut Seventeen sedang menunggu sahabatnya datang ke bandara malam ini juga,yaitu Vernon.
Lysa pun ikut ke sana bersama sooin untuk menyambut sahabat masa kecilnya.
"HADOHHH!! LAMANYA!!!" Teriak sooin tidak betah karena menunggu lama.
"Brisik." Sambung hoshi kesal.