Murder The Dream Guy

121 - 122

Chapter 121: The Maiden Heart

Bukanlah tidak beralasan untuk mengatakan bahwa indra keenam wanita bisa ditandingi melawan Sherlock Holmes.

Ketidaknyamanan dan indra keenam dalam hatinya dikonfirmasi sekali lagi.

Xiang Wan dan Fang Yuanyuan turun di dekat Grand Orchid Pavilion. Tepat pada saat itu, mereka melihat Bai Muchuan melalui pita barikade polisi dengan Tang Yuanchu dan Xie Hui membersihkan jalan untuknya. Wajahnya yang tenang tetapi merenung bergerak melalui kerumunan penonton. Perawakannya yang tinggi, dingin, dan serius masih menarik perhatian seperti biasa. Dia membawa seorang wanita di lengannya: kepalanya berbalik ke arah tubuhnya dan ada jaket yang menutupi dirinya. Hanya rambutnya yang panjang yang terlihat menjuntai dari bahunya.

Xiang Wan tidak bisa melihat wajah wanita itu dengan jelas.

Namun, Xiang Wan yakin bahwa dia adalah Xie Wanwan.

Mobil polisi dan ambulans dihentikan tepat di luar Grand Orchid Pavilion--

Bai Muchuan berjalan dengan langkah besar, terlihat sangat cemas. Dia tidak melihat Xiang Wan. Dia berjalan langsung menuju paramedis yang mendorong tandu itu. Mereka menempatkan Xie Wanwan ke tandu dan bergegas untuk mengirimnya kembali ke ambulans ...

"Huang He! Huang He! Di mana kau?"

Fang Yuanyuan berlari mendekat, berdiri di luar kerumunan dan berteriak di bagian atas suaranya.

Namun, Huang He tidak muncul. Dia malah menarik perhatian Bai Muchuan.

"Xiang Wan ?!"

Bai Muchuan berdiri di depan ambulans dan memanggil namanya.

Dengan kerumunan di antara mereka, Xiang Wan melambai padanya untuk menunjukkan bahwa dia telah melihatnya.

Polisi ada di sana, ambulans ada di sana, ini kasusnya, dan dia seorang detektif.

Tidak ada yang lebih berharga daripada kehidupan manusia. Xiang Wan tahu lebih baik bahwa dia tidak seharusnya membalasnya dengan sarkasme hanya karena dia merasa agak pahit tentang ini.

Meskipun pria ini baru saja mengaku padanya satu jam yang lalu dan berjanji untuk menjaga jarak dengan Xie Wanwan ...

Setidaknya, sebelum dia memberi anggukan, hubungan mereka masih akan murni kolega.

Fang Yuanyuan melihat Bai Muchuan juga. Dia menoleh ke Xiang Wan dengan ekspresi terkejut.

"Kak, bukankah itu Detektif Bai? Ayo pergi, kita akan bertanya padanya."

Dia tidak melihat Huang He tetapi tidak bisa melewati pita barikade polisi. Oleh karena itu, dia gelisah dan menarik Xiang Wan, bergegas ke depan.

"Detektif Bai! Detektif Bai! Pernahkah kau melihat Huang He? Dia bekerja di klub ini ..."

Adegan itu kacau dan kerumunan itu berisik.

Bai Muchuan tidak dapat mendengar apa yang dikatakan Fang Yuanyuan. Paramedis di sampingnya telah menutup pintu ambulans dan bergegas membawanya.

"Detektif, apakah ini keluargamu? Dia tidak dalam kondisi baik. Kita harus segera mengirimnya ke rumah sakit. Apakah kau akan ikut dengan kami?"

Dia sangat gugup dengan Xie Wanwan sehingga paramedis secara naluriah mengira mereka adalah keluarga.

"Ah?" Bai Muchuan menanggapi dan dengan cepat melirik Xiang Wan dan ingin berbicara ketika dia mendengar gumaman lemah Xie Wanwan.

"Bai Kecil ..."

Bai Muchuan melihat ke belakang dan tersenyum meminta maaf pada Xiang Wan.

"Aku akan pergi dulu dan melihat apa yang terjadi. Jangan berlarian dan tunggu kabarku."

Xiang Wan tersenyum di wajahnya dan melambai padanya; dia tidak mengatakan apa-apa.

Menonton ekspresi apatisnya, Bai Muchuan tampaknya ingin mengatakan sesuatu ...

Pada saat ini, pengemudi ambulans membunyikan klakson sekali lagi dan paramedis mendesaknya lagi.

Jalan itu sekarang hampir diblokir karena kemacetan. Penundaan mereka tidak hanya memengaruhi arus lalu lintas tetapi juga operasi penyelamatan ...

Bai Muchuan menempelkan bibirnya, melihat Xiang Wan, dan melompat ke ambulans.

Ambulans pergi dengan sirene menyala, segera menghilang ke kejauhan, tetapi mereka masih bisa mendengar suara sirene dari jauh.

Xiang Wan berdiri di posisinya dan memperhatikan beberapa saat sebelum menarik kembali tatapannya.

"Aku ingin mencari Huang He. Detektif Tang, tolong bantu aku, oke? Aku tidak akan menimbulkan masalah. Aku hanya ingin mencari Huang He ..."

Emosi Fang Yuanyuan hampir dalam kondisi gelisah, dan dia sangat dekat untuk menginjak kakinya.