Murder The Dream Guy

225 - 226

Chapter 225: Joyous Occasion

Meskipun hidup tidak berjalan seperti yang diinginkan sebagian besar waktu, Xiang Wan masih sangat menghargainya.

Pergi bekerja; menulis ceritanya; mengunjungi ibunya setelah shiftnya. Tempat kerja, rumah sakit, dan rumah sewaannya — itu telah menjadi rutinitas hariannya yang baru. Itu adalah periode di mana hari-harinya diisi dan dipenuhi dengan momen yang mengharukan.

Dengan begitu banyak orang yang mengkhawatirkannya, bagaimana mungkin dia tidak bekerja keras?

Setelah Bai Muchuan kembali ke Ibukota, keduanya menjaga ritme komunikasi yang sama setidaknya tiga kali sehari. Keduanya fokus pada pekerjaan mereka dan akan memikirkan satu sama lain di waktu luang mereka. Karena itu, meskipun mereka saling merindukan, mereka tidak berpikir bahwa cinta itu pahit.

Pekerjaannya di Unit Investigasi Kriminal seperti biasa.

Xiang Wan akan melihat Cheng Zheng hampir setiap hari di tempat kerja.

Kadang-kadang, mereka saling bertukar kata satu sama lain.

Cheng Zheng tidak banyak bertanya tentang urusannya. Xiang Wan juga tidak banyak bercerita.

Setelah Bai Muchuan pergi, orang terdekat ke Xiang Wan di tempat kerja adalah Bocah Gossip — Liu Kecil, serta Tang Yuanchu.

Xiang Wan ingin sekali menanyai Tang Yuanchu apakah dia menemui masalah dalam mengirim Xie Wanwan kembali malam itu. Ini karena Xie Wanwan benar-benar mabuk hari itu.

Namun, setiap kali dia menyebut Xie Wanwan, Tang Yuanchu akan berbicara mengelak dan membuat alasan bahwa dia sangat sibuk dengan pekerjaan dan pergi dengan tergesa-gesa.

Perilaku seperti itu membuat Xiang Wan merasa bingung.

Dia bertanya kepada Little Liu, "Apakah ada yang terjadi pada Tang Yuanchu selama beberapa hari terakhir?"

Liu Kecil mengangkat alis. "Hah? Sesuatu terjadi padanya?"

Segera, mata Liu Kecil bersinar seolah dia mencium gosip. "Guru Xiang, apakah kau mendengar sesuatu?"

"Kau bertanya padaku? Akulah yang ingin bertanya padamu."

Liu kecil mirip dengan saluran 'resmi' untuk gosip di seluruh Unit Investigasi Kriminal.

Jika ada sesuatu yang dia tidak tahu, maka Tang Yuanchu seharusnya baik-baik saja.

Oleh karena itu, Xiang Wan membiarkannya.

Nah, ketika itu sekitar tengah hari, Tang Yuanchu sebenarnya datang untuk mencarinya.

"Guru Xiang, aku butuh bantuanmu untuk sesuatu."

Xiang Wan sedikit terkejut. "Oke, tentu."

Ada banyak orang di aula utama, jadi Tang Yuanchu membawanya ke ruang rapat kecil.

Tidak ada orang di dalam ruang pertemuan. Dia meliriknya dan menutup pintu.

"Duduklah, Guru Xiang."

"..."

Apa yang dia lakukan dengan membuatnya begitu misterius?

Xiang Wan menatapnya dan mengetuk meja saat dia duduk, tersenyum sambil berpikir.

"Apakah ada sesuatu yang pribadi yang ingin kau sampaikan kepadaku?"

Pribadi? Tang Yuanchu sedikit mengernyit. "Benar."

"Pernahkah kau mendengar bahwa pemberitahuan transfer Kapten Bai akan segera diumumkan?" Xiang Wan mengerutkan alisnya. "Oh?" Dia pikir dia akan berbicara tentang masalah hubungannya. Tidak pernah terpikir olehnya bahwa dia akan berbicara tentang pekerjaan.