Murder The Dream Guy

107 - 108

Chapter 107: Spider-Man

"Ia disini!"

Bicaralah tentang iblis!

Cheng Zheng memimpin muridnya, Mei Xin, dan mereka memasuki ruangan bersama.

Tang Yuanchu tampak seperti dia melihat penyelamatnya ketika dia melihat Cheng Zheng. Dia menggosok tangannya dan menyeringai padanya. "Kapten Cheng, kami sedang menunggumu."

Cheng Zheng mengerutkan kening ketika dia melihat kondisi kamar yang berantakan. "Apa yang terjadi? Mengapa lokasi kejadian tidak dilestarikan dan dilindungi?"

Pelestarian TKP adalah tugas paling penting bagi para detektif.

Karena Bai Muchuan adalah orang yang pernah menginap di hotel ini, dia seharusnya menjadi orang pertama yang tiba di tempat kejadian. Karena itu, yang ditegur Cheng Zheng adalah dia.

Tang Yuanchu tertawa canggung. "Nona Xie tidak tahu tentang ini ..."

Xie Wanwan menimpali sebelum Tang Yuanchu menyelesaikan kata-katanya.

"Di sinilah aku tinggal sekarang," katanya dengan mendengus jijik, "Aku bisa melakukan apa pun yang aku mau dengan kamar ini, jadi itu bukan urusanmu."

Cheng Zheng: "Karena barangmu yang dicuri, lalu mengapa kau mencari polisi? Kau harus mendapatkannya kembali sendiri!"

Xie Wanwan mengangkat dagunya dengan angkuh. "Aku menggunakan hakku sebagai warga negara dengan mencari polisi. Tugasmu untuk datang dan membantuku dengan kasusku."

Cheng Zheng menatapnya dengan dingin. "Jika kalimat ini bocor di internet, gambarmu akan runtuh dalam sekejap!"

Xie Wanwan mengakui ucapannya dengan sinis merendahkan. "Kenapa tidak mencobanya?"

Pertarungan ini tampaknya sangat intens ?!

Mereka jelas menarik belati, tapi itu pasti membingungkan bagi orang luar.

Apakah Xie Wanwan tahu bahwa Cheng Zheng dan Bai Muchuan tidak cocok satu sama lain, jadi dia membantunya membantah Cheng Zheng?

Atau mungkin, mereka sudah saling kenal dari dulu?

Kalau tidak, mengapa Cheng Zheng tidak bereaksi setelah melihat selebriti yang begitu cantik? Sikapnya benar-benar tenang tidak seperti Tang Yuanchu dan Mei Xin.

Xiang Wan hanyalah pengamat yang duduk dan mengamati; dia menonton pertunjukan dan merenungkannya.

Namun, Cheng Zheng jelas tidak ingin melanjutkan argumen yang tidak berarti ini.

Bagaimanapun, dia seorang lelaki. Dia seharusnya tidak bertengkar dengan seorang wanita sepanjang waktu.

Karena itu, ia mengabaikan Xie Wanwan dan bertanya langsung kepada Bai Muchuan. "Apa barang curian itu? Di mana barang itu dicuri?"

Bai Muchuan menatapnya dan memberi isyarat kepada Tang Yuanchu dengan pandangan ke samping untuk memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi.

...

Kamar suite hotel sekarang tenang.

Ketika Tang Yuanchu mengungkapkan bahwa barang curian itu adalah boneka, mata Cheng Zheng menunjukkan sedikit ketidaksabaran. Ketika dia selesai berbicara, Cheng Zheng mengambil kotak peralatannya dan pindah untuk pergi.

"Mei Xin, kau tinggal dan berkoordinasi dengan Kapten Bai dalam kasus ini. Ada yang harus aku lakukan—"

"Berhenti di sana!" Wajah Bai Muchuan hitam seperti petir. Suasana mulai semakin dingin ketika dia berkata, "Siapa yang bertanggung jawab atas seluruh tim?"