Murder The Dream Guy

91 - 92

Chapter 91: New Discovery

Xiang Wan kaget melihatnya seperti itu.

Dia buru-buru mengucapkan selamat tinggal pada Bai Muchuan dan menutup telepon sebelum bertanya pada Fang Yuanyuan.

"Apa yang terjadi padamu? Di mana makanan yang kau beli?"

Ketakutan masih ada di mata Fang Yuanyuan dan tampak sangat menyeramkan di bawah lampu. "Kurasa aku melihat hantu!"

"..."

Dia sepertinya tidak bercanda.

Xiang Wan mengukurnya sejenak dan berbicara dengan nada rendah. "Apa yang terjadi?"

"Kurasa aku melihat seorang wanita!" Fang Yuanyuan masih dalam kondisi ketakutan ketika dia melewati lantai empat. Untuk sesaat, dia tampak bingung bagaimana menjelaskan apa yang dilihatnya dan mulai memberi isyarat dengan gelisah. "Tidakkah kita melihat dengan mata kepala sendiri bahwa wanita itu dan anaknya dibawa pergi dengan ambulans? Ketika au kembali dengan makanan dan melewati lantai empat, aku perhatikan bahwa pintu mereka terbuka tetapi lampu tidak menyala. Kemudian aku melihat bayangan yang sangat gelap di dalam ... "

Sejak insiden bunuh diri itu, lantai empat telah dikunci.

Fang Yuanyuan tidak pernah berpikir akan ada orang di sana. Karena itu, ketika dia melihat bayangan gelap di apartemen tanpa lampu menyala, dia takut kehabisan akal. Dia menjerit, dan kantong-kantong makanan jatuh ke lantai. Dia bahkan tidak berani mengambilnya dan langsung berlari kembali ke apartemen Xiang Wan.

"Apakah kau yakin tentang itu?" Xiang Wan begitu terpesona hingga dia bangkit dari tempat duduknya dan menatap Fang Yuanyuan dengan mata terbuka lebar.

"Kak, aku memiliki penglihatan yang sempurna. Jaraknya sangat dekat, bagaimana mungkin aku salah melihatnya?"

"Apakah kau yakin itu wanita itu?" Xiang Wan bertanya lagi.

Fang Yuanyuan masih terengah-engah. Dia mengepalkan tangannya ketika dia mendengar pertanyaan Xiang Wan dan sepertinya mengingat apa yang dia lihat. Dia menghela nafas, menggaruk kepalanya dan akhirnya menggelengkan kepalanya.

"... Aku tidak yakin tentang itu. Untuk memulainya, aku tidak mengenalnya sama sekali. Malam itu ketika aku melihatnya, aku tidak bisa melihat dengan jelas. Sama juga untuk malam ini."

Xiang Wan menatapnya dan mengerutkan alisnya sejenak sebelum dia mengambil pergelangan tangannya dan berjalan keluar ruangan.

"Hei, hei, hei, apa yang kau lakukan?" Fang Yuanyuan khawatir.

"Temani aku untuk melihatnya!"

Xiang Wan takut pergi sendirian.

Tetapi jika dia memiliki Fang Yuanyuan di sampingnya, dia akan cukup berani untuk melihatnya.

"Kunci, ingat kuncinya, kakakku sayang!"

Fang Yuanyuan dengan cepat mengingatkannya ketika dia memperhatikan bahwa Xiang Wan tampaknya mengabaikan segalanya setiap kali dia menemukan sesuatu yang berkaitan dengan kasus.

Namun, Xiang Wan tampak serius ketika dia menoleh untuk melihatnya. "Tidak perlu mengunci pintu. Kau ambil videoku dari tangga dan jika terjadi kesalahan, kau berlari pulang ..."

"Apa ?! Kau akan ke sana sendirian?"

"Atau kau ingin melakukannya?"

"Kau akan pergi ... Aku akan menjagamu."

Xiang Wan menuruni tangga perlahan.

Setelah beberapa langkah, dia menoleh untuk melihat Fang Yuanyuan.

Fang Yuanyuan membuat tanda tangan "Oke" untuk menunjukkan bahwa dia telah melihatnya.

Jangan takut! Jangan takut!

Xiang Wan memikirkan pertanyaan ujian yang diberikan Bai Muchuan dan juga keinginannya untuk menjadi penasihat bagi Unit Investigasi Kriminal. Jika dia tidak bisa mengatasi kendala mental ini, dia pikir dia tidak dalam posisi untuk meminta posisi itu sebelum Bai Muchuan menolaknya berdasarkan alasan itu.

Dia mempercepat langkahnya.

Lantai lima.

Lantai ke-empat.

Pintu ke apartemen wanita itu sekarang ditutup, dan tidak ada orang lain di koridor atau tangga. Hanya ada tas belanja Fang Yuanyuan yang dia jatuhkan sebelumnya.

Xiang Wan mengambil kantung makanan, berjalan ke pintu, dan mengetuknya dengan lembut.

"Halo, ada orang di sana?"

Suaranya cukup keras di malam hari sehingga Fang Yuanyuan bisa mendengar meskipun dia berdiri di tangga.

Namun, dia tidak mendapat jawaban.

Dia mengetuk beberapa kali lagi tetapi masih belum ada jawaban.

Apakah orang itu pergi atau masih di dalam?

Atau, mungkin Fang Yuanyuan salah mengira?

Xiang Wan berbalik dan menggelengkan kepalanya pada Fang Yuanyuan yang merekam semuanya.

Mereka berdua kembali ke apartemen mereka dan dia memverifikasi dengan Fang Yuanyuan apa yang dia lihat sebelumnya sebelum menelepon Bai Muchuan.

"Halo, Kapten Bai, sepertinya ada sesuatu yang salah di sini!"

Nada gugupnya membuat Bai Muchuan terdengar khusyuk. "Apa yang terjadi?"

Xiang Wan memberitahunya tentang pengalaman Fang Yuanyuan, lalu bertanya kepadanya dengan ketidakpastian, "Apakah kau ingin datang dan melihat apa yang terjadi?"

Bai Muchuan tidak ragu. "Tunggu aku!"

...

Tim Bai Muchuan baru saja mengambil alih kasus tersebut dari kantor polisi komunitas. Rumah itu pernah diselidiki sekali dan tidak ada yang mencurigakan ditemukan. Kong Xinqiong telah hidup bersama dengan putranya selama ini. Dia saat ini di rumah sakit, dan putranya terbaring beku di kamar mayat. Polisi telah berusaha menghubungi anggota keluarganya yang lain, tetapi sampai saat ini, tidak ada yang datang ke Kota Jin untuk membantunya setelah kejadian itu.