Nyatanya bertahan tak semudah mengucapnya
------------------------------------------------------
Hari itu tiba, dimana ia menjadi saksi segala cerita, dimana ia melihat semua kisah yang ada, dimana ia tahu mana yang harus dilepas dan mana yang harus dipertahankan.
Mungkin suatu kunci untuk mempertahankan hubungan adalah kepercayaan dan kejujuran.
Lalu bagaimana jika diantara salah satu ada yang membunuh dan menghianati?
Masih pantaskah untuk digenggam kembali? Sedangkan kekecewaan yang terukir dan kepercayaan yang hancur takkan pernah kembali.
Hanya tinggallah hati yang tersakiti, tiada lagi cinta yang abadi, tinggallah semua rangkaian kisah, tiada lagi cerita yang terjalani, tinggallah semua janji, tiada lagi pembuktian yang akan menjadi saksi, tinggallah semua kebohongan yang terjadi, tiada lagi kepercayaan yang datang dua kali.
Sekali hancur, tetaplah hancur takkan bisa kembali kepingan kepercayaan yang akan terbentuk. Meski kau akan marah pada semestapun, semua akan tetap sama. Rasa sakitnya akan tetap tinggal, Perihnya yang masih tersisa, dan patahnya yang selalu ada.
Kau pikir membangun kepercayaan semudah membangun gedung bertingkat?
Sedangkan salah satu sikapmu dapat membunuhku,masih dapatkah aku bertahan denganmu?
Mungkin kau akan menjawab, "Jika kau cinta maka kau akan dapat menerima aku apa adanya"
Apalagi yang akan kau permainkan
Hati?
Hatiku yang akan kau permainkan?. Tapi maaf perasaanku bukanlah boneka yang dapat kau atur semaumu.
Memang benar kata orang, penjahat tetaplah penjahat. Begitupun penghianat tetaplah penghianat.
Rosyidatul Faizah
Malang, 17 April 2019
Jangan lupa vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
"Kebodohanku"
PoesíaKau salah gunakan cintaku hanya untuk permainanmu. Kau pikir perasaan untuk ditarik ulur? Kau salah jika bermain-main denganku.
