Apakah aku harus jadi layar Hp kamu dulu, Biar aku bisa diperhatikan tiap hari sama kamu?~Keyla Amanthika Kiara~
----------
Sebelum baca utamakan Vote dulu ya
----------Klarista terbangun dari tidurnya karena tersorot sinar matahari dari jendela kamarnya, Klarista mengucek-ngucek kedua matanya lalu melihat kesebelahnya mencari kedua sahabatnya tapi yang dicari entah dimana.
“Kemana sih tuh anak pagi – pagi gini.”Pikir Klarista sambil melihat jam dinding yang menunjukan pukul 06.30.
“Aduh.”Menepuk jidatnya. “Gue telat.” Klarista langsung beranjak dari karusnya dan berlari ke kamar -mandi lalu bersiap-siap pergi kesekolah.
Setelah memakai seragam yang lengkap ia menuruni satu persatu anak tangga dan melihat Kakaknya sedang sarapan pagi.
“Kak kok gak bangunin Rista sih, Rista jadi telat nih.”Kesal Klarista.
Bukannya menjawab pertanyaan adiknya, Revin malah asik melahap roti dengan selai Blueberry.
“IH KAK RE---“
“sutttt.”Sambil menempelkan terunjuk di bibirnya. “Masih pagi jangan teriak - teriak berisik tau.”Ucapnya sambil melahap rotinya.
“Lagian kenapa kakak gak bangunin Rista!!”Kata Klarista dihadapannya.
“lo yang kebo gue yang di salahin.”Ucapnya sambil melihat Klarista.
“Kak Re—“
“Gue udah bangunin Lo, bahkan kedua sahabat lo juga ikut bangunin, eh Lo nya malah asik didunia mimpi. Karena lo gak bangun – bangun dan gue udah cape bangunin lo jadi gue dan sahabat lo sepakat buat gak bangunin Lo.”Jelas Revin panjang lebar.
“terus mereka dimana?”
“Udah berangkat dari tadi, katanya ada jadwal jaga gerbang.”Jawab Revin.
“Yaudah deh Rista berangkat dulu.” Kata Klarista sambil menyalami Revin.
“iya sana belajar yang rajin, kalo belum rajin jangan balik yah.”Ucap Revin sambil nyengir.
“Udah rajin dari lahir.” Jawab Klarista.
“oh dari bayi lo udah rajin.”Kata Revin.
“iya lah.”
“Wah pasti waktu bayi Lo sering nyapu, cuci piring, cuci baju, ngejemur baju, nyuci mobil...wahhh..waahh lo bener – bener hebat.”Revin menggelengkan kepalanya sambil bertepuk tangan pelan.
“Sengklek Lo Kak.”Ucap Klarista.
“oh makasih – makasih.”Kata Revin tersanjung.
“Dih dikatain malah tersanjung, bener - bener sengklek.”
“iya iya gue denger kok, makasih loh ya.”
“Udah ah cape ngomong sama tenyom.”Ucap Klarista sambil berjalan meninggalkan Revin.
“Udah ah cape ngomong sama tenyom.” Ledek Revin. “Lo kira gue gak cape ngomong sama kebo.” Ucap Revin pelan sambil melahap rotinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARISTA
Teen FictionAlka seorang yang dingin selalu diincar oleh semua murid SMA PELITA karena ketampanannya, banyak yang menyatakan cintanya pada Alka tapi selalu Alka tolak. Pertemuan pertama Alka dengan seorang murid baru yang bernama Klarista, membuat dirinya meras...