Aku membuat alicha menangis.
Alicha POV
“justin...” aku memeluk justin dan mulai menangis di pundak nya dan aku pun merasa nyaman dengan pelukan hangat yang dia berikan.
“tidak apa. Zayn pasti Cuma mau kau bicara-bicara dengan nya. “ justin mulai menghibur ku dan itu sedikit membantu ku
“alicha..” zayn memegang tangan ku yang sedang memeluk justin. Justin melepaskan pelukan nya dan mulai meninggalkan ku ber2 bersama zayn.
“alicha.. hmm maafkan aku.. aku tidak bermaksud seperti itu. Ehm aku hanya ingin punya waktu bersama mu.” Zayn mulai memeluk tubuh ku tanpa aba-aba. Aku hanya diam di pundak zayn dan menahan tangisan ku.
“hmm tidak apa zayn. Aku hanya tidak suka kau berbicara seperti itu.” Aku membalas pelukan zayn. Zayn melepas pelukan ku dan menuntun ku ke dalam rumah lagi.
“hei.. ehmm alicha. Kau tidak usah seperti itu lagi. Zayn memang tipe cowok yang mudah sekali jealous. Itu dia tunjukan karena dia mencintai orang itu dan tidak mau kehilangan nya. kau beruntung lich” harry membuat pipi ku memanas. Harry.. don’t be like that.
Di basecamp 1D kita nonton bareng dan ya aku melihat mereka latiha bernyanyi. Mereka latihan menggunakan lagu “what makes u beautiful” dan aku memang sangat suka lagu itu. Aku paling suka saat zayn menyanyikan bagian nya. dia selalu menatap mata ku dan tidak menatap kearah teman-teman nya. hanya mata ku dan zayn
Zayn POV
Alicha. Cewek cantik,
rambut nya hitam legam dan bergelombang, matanya coklat kehitaman, senyuman nya yang selalu ada di wajah nya.
Entah kenapa setiap melihat mata nya ku merasa nyaman.
Aku sangat bergairah.
Matanya.. coklat kehitaman.. sulit di prediksi bagaimana keindahan mata nya. matanya melukiskan bahwa tidak ada yang bisa menandingi keindahan nya.
“al.. ehmm kau kok bisa kenal gladis?” aku mulai bertanya setelah aku selesai menyanyi.
“hmm.. dia.. hmm.. haruskah aku menceritakan nya?” alicha sedikit kebingungan. Terukir kata marah di matanya.. tp dia tetap senyum walaupun dia seperti marah.
“aku hanya ingin tahu saja. Kalau kau tidak mau menceritakan nya, aku juga tidak apa kok. Lagi pula itu hak mu. Aku yaaa Cuma ingin tahu saja. Kalau boleh” aku melihat matanya.. dia seperti kebingungan. Apa dia punya masa lalu yangg kelam bersama gladis?
“jadi begini ceritanya.... kau tahu james kan?” aku mengangguk
Alicha POV
Yatuuhann akhirnya aku akan menceritakan nya juga......
“james itu adalah ya mantan orang yang aku suka. Dia dulu pernah menembak ku.. saat aku masih duduk di bangku kelas 5” aku melihat sorot mata zayn yang seperti tertarik mendengar ceritaku.
“tapi aku tidak mau.. karena ya aku pikir, aku masih terlalu kecil untuk merasakan nya. ya jika kau tau ya, james adalah laki-laki yang sangat tampan disekolah kami. Dia tinggi, putih, rambut nya yang selalu tertata rapih.. dan tentunya mata biru kehijau-hijauan nya itu ya....” aku terhenti karena aku melihat zayn yang seperti orang kesal. Aku tersenyum dan melanjutkan ceritanya
“mata nya selalu menatap hangat mataku. Aku selalu senang menatap matanya yang memang sangat indah. Saat aku duduk dibangku kelas 8, james ,menembak ku lagi. Belum sempat aku jawab, tiba tiba.. “ aku terhenti dan mengingat bahwa gladis ada di dalam cerita itu. Bagaimana aku akan memberitahu nya jika gladis ada di dalam nya......
“tiba –tiba kenapa lich?” zayn mulai tertarik dan mulai bertanya-tanya kejadian nya.
“tiba-tiba gladis menghampiri kami. Gladis memaksa james untuk pergi bersama nya. ya aku sih biasa saja karena itu wajar. James qwerklen dan Gladis Anastasya. Pasangan yang sangat serasi. James yang mempunyai postur tubuh yang tinggi, kulit yang putih dan mata biru kehijau-hijauan nya.. sangat serasi dengan gladis... postur tubuh gladis yang lebih pendek daari james, kulit nya yang putih, cantik, matanya hijau ke coklatan...” aku menunduk sebentar
“pasangan serasi...” aku mulai menunjukan muka kekecewaan ku. Zayn tersenyum. Ia seperti menginginkan aku menjelaskan ceritanya lagi..
“baiklah aku ceritakan lagi.. hmm yaa pada malam hari nya, james mengsms ku. Ia bilang.. ia....” aku terhenti karena aku takut zayn mengetahuinya..
“ia bilang apa? Sudah lah katakan saja. Aku percaya padamu kok” dia tersenyum dan aku mulai melanjutkan ceritaku.
Tapi tidak tahu kenapa saat aku menceritakan ini kepada zayn, aku merasa hati ku sangat lega....
“ia bilang ia akan bertunangan dengan gladis. Dan ia akan pergi bersama gladis untuk menjalankan pertunangan nya.” aku terhenti.
Aku menundukan kepala ku dan mulai menangis.
Bodoh.
Sangat bodoh.
Kenapa kau harus menangis lich?
“tidak apa..” zayn memeluk ku dan membuataku nyaman. Aku kira zayn akan marah dan teriakn kepadaku karena gladis bertunangan dengan james.
“aku kira kau akan marah..” aku mulai menahan tangisan ku dan melihat kearah zayn yang sedang tersenyum
“ aku tidak marah.. justru aku berterima kasih karena kau sudah memberitahukan nya padaku. Gladis memang seperti itu. Dia saja sudah men2 kan aku. Dan aku baru tau kalo james juga pacar nya. berarti dia men3 kan aku” astaga.. men3 kan zayn? Gladis memang brengsek. Melepaskan cowok setampan zayn hanya demi laki-laki bodoh.
“yang sabar ya zayn.. kau akan mendapat penggantinya kok..” aku mengelap air mata ku dan jalann keluar meninggalkan zayn....
Zayn POV
Ternyata gladis......
Aku melempar badan ku ke sofa yang ada disitu. Aku tidak menyangka kalau gladis setega itu... yatuhan. Dia sudah membuat orang yang sedang dekat denganku menderita begitu lama.
stay tuned for the next part