Hold Me Down || JaeYong~~

5 - Forgive Me

"Kenapa kau begitu baik, hyung? Aku makin merasa tak enak padamu karena terus menerima tanpa ada yang bisa kuberikan padamu." Keluh Jaehyun merasa tak berguna.

"Tidak apa, lulusan Brilliant Academy akan dipastikan direkrut oleh berbagai perusahaan. Kau bisa membayarku kembali setelah itu." Jawab Taeyong menenangkan Jaehyun.

***

Jaehyun sedang membereskan semua keperluannya, tadi sore ia membeli semuanya bersama Taeyong. Kini ia berkacak pinggang memperhatikan kopernya menilai sesuatu yang kurang.

Setelah terdiam, akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri persiapannya dan segera menuju ke ruang makan dimana Taeyong sedang menyiapkan makan malam.

"Waah, kau benar-benar memasak semuanya?" Ujar Jaehyun kagum melihat sajian yang penuh di meja makan.

"Hehe, karena untuk hadiah kelulusanmu dan juga karena besok pagi kau sudah harus berangkat." Balas Taeyong sambil meletakkan menu terakhir.

"Terima kasih, hyung." Balas Jaehyun sambil menunggu Taeyong duduk dan melahap masakannya.

Taeyong yang melihat Jaehyun makan dengan bersemangat tersenyum sendiri, ia sebenarnya enggan melepas Jaehyun pergi tapi ia juga tak bisa membiarkan Jaehyun terus bergantung padanya. Akhirnya Taeyong pun ikut makan meskipun terasa hambar dilidahnya entah kenapa.

"Ah, aku hampir lupa. Ini untukmu." Ujar Taeyong sambil menyerahkan sebuah kotak Smartphone terbaru kepada Jaehyun.

"Untukku? Tapi ini berlebihan.. Bahkan ini keluaran terbaru." Tolak Jaehyun, jujur saja jiwanya merasa makin terpuruk karena terus bergantung pada Taeyong.

"Ssstt, jangan banyak bicara. Kau cukup terima saja, nanti ada saatnya kau bisa membalasnya dan aku tak akan menolaknya." Balas Taeyong sambil menahan bibir Jaehyun dengan telunjuknya.

Jaehyun akhirnya mengangguk kaku, ia bertekad akan membalas Taeyong seribu kali lipat nantinya. Oleh karena itu, setelah ini tak ada lagi istirahat sebelum bisa mengembalikan apa yang diterimanya saat ini.

Setelah makan, Jaehyun menemani Taeyong melakukan pekerjaannya dengan laptopnya. Seperti biasa, Jaehyun cukup duduk di tempat tidur dan Taeyong dengan senang hati masuk bersandar pada dada bidangnya.

Awalnya Jaehyun ragu, namun secara perlahan ia menyelipkan tangannya diantar pinggang Taeyong, karena tak merasa penolakan akhirnya Jaehyun melanjutkan tindakannya untuk memeluk Taeyong sambil menyandarkan kepalanya di bahu Taeyong.

"Apa kau mengantuk?" Tanya Taeyong.

"Tidak, aku hanya ingin sedekat ini dengan hyung. Karena besok tidak akan bisa lagi." Jawab Jaehyun.

Taeyong terkekeh merasakan Jaehyun seperti anak kecil sekarang. Ia pun mengusap kepala Jaehyun yang bersandar di bahunya.

"Kalau begitu, malam ini tidurlah denganku." Ujar Taeyong.

"Benarkah? Kau mengizinkannya?" Sentak Jaehyun berkat ucapan Taeyong.

"Ya, kau bisa tidur disini tak perlu ke kamarmu." Ujar Taeyong santai.

Seketika semangat Jaehyun padam, ternyata pikirannya terlalu liar mengharapkan maksud Taeyong adalah 'tidur' yang itu. -_-

Taeyong akhirnya menghela nafas menyelesaikan pekerjaannya, Jaehyun pun dengan telaten meletakkan laptop Taeyong di meja samping tempat tidur.

Taeyong menggeliat merenggangkan tubuhnya di dada Jaehyun.

"You have work hard." Ucap Jaehyun.

"Enn" Jawab Taeyong hanya menggumam.

"Hyung, maafkan aku." Bisik Jaehyun.

Taeyong merasa aneh dengan ucapan Jaehyun, ia pun berbalik untuk melihat Jaehyun namun berikutnya yang ia tahu adalah bibir basah Jaehyun sudah meraup bibir tipisnya.

Taeyong membelalak karena terkejut, namun hisapan Jaehyun dibibirnya makin kuat, membuatnya mendesah. Ia mencoba mendorong tubuh Jaehyun, namun Jaehyun lah yang justru mendorongnya membuat posisinya terhimpit oleh tubuh Jaehyun.

"Jae.. Wait.. Stopphh.. Mmmngghh."

Jaehyun tak menghiraukan suara Taeyong, ia justru menarik tangan Taeyong yang mendorongnya dan ditahan diatas kepala Taeyong.

Ternyata tenaga Taeyong tak seperti dibayangkannya bahkan satu tangan Jaehyun cukup untuk menahan kedua tangannya. Tangan Jaehyun lainnya menyusup kedalam pakaian Taeyong mulai menggrayangi perut datar hingga memainkan puting kecil tapi menggodanya.

TO BE CONTINUED..

Jangan Lupa Vote and Comment yaaa

Maaf ya yang lama nungguin, soalnya disini yang comment emang dikit jadi ya sering terlupakan.. Wkwkwk Sorry Sorry