People come and people go
Saya tidak pernah takut kehilangan, selama saya tidak mencintai siapapun. Saya juga tidak takut untuk meninggalkan selama saya tidak mempunyai seseorang yang mencintai saya.
Setelah kepergian Ibu dari dunia ini, tidak ada lagi kata 'cinta' senyumpun sudah saya lupakan, kapan terakhir melakukanya?
Tawa, canda apalagi bahagia. Semuanya telah sirna seperti gelembung udara tertiup angin, menghilang tanpa jejak.
Hidup Saya sangat kaku, seperti canvas putih tanpa coretan apalagi warna.
Saya pendiam. Dan itu membuat orang-orang menganggap saya lemah, tidak masalah. Mereka mengatakan kata itu karena dunia Saya dan dunia mereka berbeda... Sangat. Jika pun posisi saya dan mereka ditukar, Saya yakin mereka juga akan mengerti mengapa selama ini, hidup dipenuhi kebisuan. Padahal saya bisa bicara.
Semua itu hanya perihal alasan dan cara bertahan hidup.
![](https://img.wattpad.com/cover/184895448-288-k56978.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Lurus
Teen FictionGaris Lurus. Jika Jarak tanpa tepi, maka garis lurus yang menjadi akhir dari segalanya. Namun, sebelum hari akhir itu tiba. Bisakah Saya merasakan kembali apa itu cinta. Meski Saya tidak yakin, cinta itu ada setelah Ibu dan adik perempuan Saya per...