Slide 1

1.2K 62 40
                                    

"A-Aku hamil anak Kak Baekhyun "

"APA? " Jelas saja si empunya nama memekik kaget. Sontak tangannya meraih cepat pada amplop putih berlogo rumah sakit dan segera membukanya.

"Jangan becanda Hera" ujarnya tak percaya.

"Aku ga becanda kak. Jelas-jelas itu hasil periksa nya. Dan Dokter ga mungkin salah" ujar wanita bernama Hera itu.

"Lagipula aku sama kaka kan pernah tidur bareng. Berati itu anak kaka kan? " lanjutnya polos.

Baekhyun menghela nafas dan kembali mengingat kejadian beberapa waktu lalu yang memang benar dirinya dan gadis anak tetangganya sekaligus Cinta pertamanya itu pernah tidur bersama.

"Kak Baekhyun " panggil Hera karena Baekhyun hanya diam. Baekhyun pun menoleh dan melihat raut ketakutan di wajah Hera.

"Apa yang harus kaka lakukan Hera? " tanyanya putus asa.

"Nikahi aku" cicit Hera menundukkan kepalanya.

"Nikahin kamu? Kaka belum siap Hera. Jajan aja masih minta sama mama papa. Gimana kaka mau nikahin kamu? Kaka mau kasih kamu makan apa nanti? " Keluhnya membuat Hera ingin menangis saja.

"Y-yauda kalo kaka ga mau nikahin Hera. Hera gugurin aja janin yang ada di perut Hera ini" Ujar Hera menahan tangis.

Baekhyun diam mematung. Mimpi apa dirinya semalam hingga semua yang bahkan tidak pernah terbayang dalam benaknya terjadi begitu saja hari ini.

Baekhyun benar-benar pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak. Dirinya saja masih menumpang hidup pada kedua orang tuanya. Pekerjaan tetap saja Baekhyun belum punya. Sekarang saja dirinya hanya seorang manager caffe magang di caffe milik kakaknya.

Memang, kedua orang tuanya memiliki sebuah perusahaan di bidang manufaktur yang cukup terkenal dan sukses. Tapi seorang Byun Baekhyun tidak mengandalkan itu semua. Apalagi di perusahaan ayahnya tidak ada lowongan kerja sama sekali yang mengharuskan dirinya magang di sebuah caffe milik kakaknya sendiri.

"Yauda Hera pergi dulu kak" pamit Hera karena Baekhyun sama sekali tidak bereaksi.

GREP

Baekhyun menahan pergelangan tangan Hera.

"Kamu mau kemana? " tanya Baekhyun khawatir. Takut-takut Hera akan melakukan hal nekat yang baru saja Hera katakan.

"Jangan bunuh janin itu Hera " lanjut Baekhyun mendapat tatapan risih dari Hera.

"Apasi kak. Hera laper pengen makan" jawab Hera berusaha melepas tangan Baekhyun.

Baekhyun menghela nafasnya lega dan melepas tangan Hera.

"Abis itu Hera mau gugurin janin ini" lanjutnya sontak membuat Baekhyun kembali memegang Hera.

"Jangan lakuin itu ya kaka mohon" pinta Baekhyun.

"Yauda nikahin aku" lanjutnya ketus membuat Baekhyun mau tak mau mengangguk.

"Minggu ini kita menikah" final Baekhyun membuat Hera mengangkat sudut bibir nya.

"Kak Baekhyun serius kan? " tanya Hera.

"Iya, kaka serius. Sekarang kita pulang dan kaka bakal ngomong langsung ke mama sama papa malem ini" ucap Baekhyun mendapat anggukan antusias dari Hera.

........

Setelah mengantar Hera pulang. Baekhyun menghubungi seseorang yang ia ajak untuk bertemu.

"Chan, lu bisa ga temuin gue sekarang juga" ucapnya tanpa basa basi setelah sambungan telepon terhubung.

"Oke, gue tunggu di Kedai geprek Bensu deket caffe kaka gue sekarang" lanjutnya lalu mematikan sambungan telepon dan kembali fokus menyetir.

kak BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang