Satu - Aku Harus Mencari yang Lainnya (Prolog)

8.3K 435 102
                                    


Annyeonghaseo!!
STEP OUT Stray Kids Imnida😍

Happy reading my reader, I hope you'r happiness!!





ps : di work ini, gak ada namanya pendalaman karakter atau menceritakan khusus ke karakter tertentu, karena di skz world ini, semuanya di ceritain dengan sudut pandang masing-masing karakter. Jika ada kebingungan tersendiri bagi pembaca, silahkan tanya pada author, atau langsung komentar di work ini, tentu bakal di respon, walaupun rada lamban.

Sekian.




"ketika semua tak sejalan dengan apa yang aku inginkan, aku hanya dapat mengikuti arus yang telah terbentuk untukku"

-kwj-

_________________________

KIM WOOJIN

Aku tak tau ini istimewa atau tidak, tapi kurasa benar benar berbeda setelah genap setahun lalu bahwa aku mempunyai bakat yang unik, yaitu suaraku semakin hari kian membesar saat setelah menjalani operasi pada pita suaraku.

Ya aku sangat senang bernyanyi hingga aku memutuskan untuk kursus vokal sampai pita suaraku terganggu dan alhasil aku di operasi.

Pada awalnya aku sangat takut, mengapa suaraku kian membesar? tapi lama-kelamaan kupikir itu adalah anugerah yang di kirimkan Tuhan untukku.

Suatu hari aku bermimpi di datangi seorang kakek-kakek tua mengenakan pakaian compang-camping dengan topi yang menutupi rambut putihnya. Aku sangat yakin bahwa rambutnya sudah memutih keseluruhan, dia menghampiriku yang sedang duduk di halte menunggu bus sendirian.

"Nak carilah teman seperjuanganmu ke arah selatan dan kembalilah ke arah Utara untuk menjalankan misi yang harus kalian selesaikan," ujar sang kakek.

Aku terheran kenapa kakek ini berbicara ngelantur. Teman seperjuangan, misi, apalah yang kakek itu bicarakan aku tak mengerti, bus datang dan sang kakek mencekal tanganku yang hendak beranjak.

"Kamu harus melaksanakannya nak, bumi ini bergantung padamu dan teman-temanmu, sebaiknya kamu segera mencari mereka," ujar sang kakek.

Aku tak tau harus berkata apa tentang omong kosong yang kakek itu paparkan, aku tersenyum kaku kepada kakek itu dan kakek itu sama sekali tidak membalas, tidak ada segurat tanda senyum yang ia berikan, aku menghela dan masuk ke dalam bus.

Ketika aku berbalik untuk melihat kakek tadi, ternyata dia sudah menghilang dari tempatnya berpijak dan mimpiku kabur sampai di sana.

Aku memang sedikit penasaran tentang kata-kata kakek tua itu seperti ada yang mengganjal dalam hatiku. Dan akupun memutuskan untuk pergi keselatan, aku menemukan teman yang bernama Crhis Bang atau akrab di panggil Bang Chan.

Aku tak yakin bahwa Chan adalah salah satu teman seperjuangan yang dikatakan kakek itu, melihat bagaimana kelakuan Chan yang sama sekali tidak menjelaskan bahwa dia sanggup menyelamatkan dunia yang bulat ini.

Belum lama aku mengenal Chan sekitar dua atau tiga bulan lebih, aku dan Chan sama sama kelahiran tahun 97. Aku bertemu dengannya secara tidak sengaja, waktu itu aku hendak menyelamatkan seorang nenek yang tasnya di jambret oleh seseorang yang sudah melarikan diri. Belum jauh, aku berlari secepat yang aku bisa. Saat aku sampai di sana, terlihat Chan sudah menangkapnya, tak tau dengan cara apa tapi dia berhasil menangkap jambret itu, itulah awal mula aku dan Chan bertemu.

My Side [Stray Kids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang