End of Spring - Renjun

893 83 20
                                    

End of Spring

One-sided MarkRen!

Side Markmin, Yukhae!

Typo(s)

High school AU

.


"Apa yang ingin kau bicarakan denganku, Renjun-ah?" sosok yang lebih tinggi mengusak malas rambut pirang ikalnya yang sudah berantakan menjadi semakin berantakan.

"Aku menyukaimu, Mark-hyung." Tanpa segan si pemuda berambut oranye menyatakan perasaannya dengan suara lantang.

Mata Mark yang sebelumnya memicing karena sinar matahari terik di atap gedung sekolah mereka ini, membulat karena kaget mendapat pernyataan cinta yang berasal dari salah satu orang terdekatnya.

Ya, keduanya memang dekat. Meskipun keduanya berada di tingkat yang berbeda, kesibukan sebagai anggota badan murid membuat mereka berdua sering bekerja di dalam kelompok yang sama.

Mark sebagai ketua badan murid sedangkan Renjun sebagai sekretaris utama dari organisasi yang sama.

"T-tu-tunggu, Renjun-ah. Kau tahukan aku ini siapa?" Mark membalas terbata.

"Tentu saja aku ingat siapa kau, hyung." Renjun menjawab santai.

Jangan berpikir sekolah mereka memberi aturan kolot yang melarang sesama anggota badan murid untuk menjalin hubungan kasih.

Justru beberapa pasangan alumni yang akhirnya menikah mengawali kisah mereka sebagai anggota pengurus badan murid.

Jadi alasan mengapa Mark bertanya seperti itu tentu saja bukan mempertanyakan status mereka sebagai anggota badan murid.

"Kau tahukan bahwa aku ini kekasih sahabatmu, Jaemin?" Tanpa canggung Mark memaparkan kenyataan yang sedikit membuat hati Renjun tercubit.

Renjun mencoba untuk bersikap tenang dengan senyumnya seolah tidak terpengaruh dengan kata-kata Mark, tetapi sisi emosionalnya tidak mengijinkannya berbuat begitu.

Ia hanya bisa mendesah, menghela nafasnya panjang.

Sedang Mark, ia menahan rasa penasaran yang telah sampai di ujung lidah, menanti kelanjutan perkataan teman seorganisasinya sekaligus sahabat dari pemuda terkasihnya. Berbagai macam skenario bersarang di kepalanya memikirkan hasil akhir dari pembicaraan canggung ini.

"Aku ingat kau meminta pendapatku saat akan menyatakan perasaanmu kepada sahabatku, hyung. Dengan jelas aku mengingatnya." Renjun mengerahkan segala ketenangan yang ia miliki untuk mejawab pertanyaan singkat namun menimbulkan perih di hati.

"Lalu kenapa kau melakukan ini? Bukankah ini seperti kau mengkhianati Jaemin?" Mark membalas kebingungan.

"Kau ini tidak sabaran sekali, hyung." Menguap sudah segala kontrol diri yang berusaha untuk dikumpulkan Renjun, digantikan oleh kekesalan pada pemuda pirang di depannya.

"Tentu saja aku tidak sabaran, kau membuatku benar-benar bingung dengan sikapmu ini! Menyatakan perasaan padahal aku memiliki kekasih," Mark kembali mengacak rambutnya frustasi.

Tidak memedulikan ketidaksabaran Mark, Renjun memulai kisahnya rahasianya yang membuatnya jatuh cinta pada pemuda pirang yang juga menjabat sebagai kekasih sahabat karibnya.

"Hyung ingat masa orientasi yang membuat sekolah kita mendapatkan teguran dari komite pengawas sekolah kementrian pendidikan?"

"Eoh, tentu saja aku ingat. Masalah yang sempat dilaporkan kepada kementrian pendidikan hingga akhirnya pengurus badan murid yang bertanggung jawab saat itu langsung dibubarkan."

Eclectic ; NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang