Eclectic ; NCT Dream

One Chaos Morning - NoRen

One Chaos Morning

Noren; Jeno x Renjun

Family

little bit Local (masih satu au dengan "Dosen Galak")

Typos, bahasa yang kayaknya belibet

Enjoy!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Pukul enam lewat dua puluh tiga menit, kondisi ramai dengan background suara gaduh, laporan diterima.

Tidak biasanya rumah bermodel modern minimalis dengan nomor B-23 tampak ramai padahal belum genap jarum jam menunjukkan pukul tujuh.

Ramainya memang masih tergolong dalam kategori biasa. Tetapi hari ini hari kerja dan sesuai kebiasaan—yang sampai dihapal oleh tetangga—belum saatnya para laki-laki di rumah tangga visual itu untuk mempertontonkan adegan drama ala-ala Korea.

Beda cerita jika sudah memasuki waktu weekend.

Daftar rutinitas hari kerja setiap paginya di rumah dengan warna dominan putih itu, mencakup si suami 1 yang dikenal dengan nama Lee Jeno, berangkat ke kampus tempat ia mengajar sebelum pukul tujuh.

Setelah sebelumnya menyiapkan dua mobil yang nantinya akan digunakan oleh ia dan sang suami, barulah Jeno kembali muncul dari dalam kediaman keluarga Lee dengan kemeja dan dasi, sudah siap untuk pergi mengajar.

Sedikit lebih siang, sebelum jarum jam menunjukkan pukul tujuh lewat tiga puluh, barulah suami 2 yang dikenal dengan nama Huang Renjun keluar bersama putri kecil mereka, Lee Jiyu. Mengantarkan Jiyu ke sekolah kemudian berangkat bekerja setelahnya.

Pasangan yang bekerja sebagai dosen dan designer khusus interior itu adalah primadona di kompleks tempat tinggal mereka. Sampai-sampai para tetangga repot mengkepo-i aktifitas harian pasangan Lee.

Selain karena memang pribadi keduanya yang ramah pada tetangga dan paras rupawan nyaris tidak manusiawi, mereka juga dikenal dengan julukan pasangan drama Korea.

Meskipun telah memiliki buah hati berusia tiga tahun lebih sedikit, ada saja tingkah kemesraan yang diumbar oleh dua laki-laki berusia tiga puluhan itu.

Apalagi ketika akhir pekan tiba.

Sejak pagi, pasti si suami 1 dan 2 sudah memulai aksinya, memamerkan cekcok manis unyu-unyu gitu. Padahal pautan usia keduanya dengan para tetangga tidak begitu jauh.

Menurut mereka,

Ada romantis, romantis lucunya gitu.

Mana ekspresi yang lebih kecil kalau diisengin sama yang lebih gede itu gemesnya setengah hidup.

Hhhh.... Jadi pengen cubit...

Sama sekali nggak nyangka kalau mereka udah 30an, masih berasa pengantin baru sih.

Maka dari itu, ketika mendengar keributan dimulai lebih awal dari biasanya, para tetangga—tidak hanya para ibu—mulai berusaha mencari tahu masalah yang menimpa pasangan favorit mereka.