Yg belum baca part 1 nya baca dulu ya (bkn part 1 si sbnrnya, cuma cerita sebelum ini🙄). Baca dulu ya judulnya 'permainan misteri'😁.Pagi pun tiba, entah karena sudah biasa aku mencari-cari bayangan yang biasanya berada di balik tirai.
"Tumben ga ada." Kataku yang mulai bisa berbicara.
Krieett...
Ibuku masuk dengan membawa bungkus plastik ditangannya, "Nyariin mama, ya."
"Kak Nasya mana, Ma?" Kataku sambil membuka plastik pemberian Mama.
"Kak Nasya udah pulang ke rumah Papa. Kamu jangan ganggu kakak kamu terus, ah. Kasian tau, dia kan punya kehidupan sendiri." Jawab Mama sambil membuka tirai jendela.
Aku meringis kesilapan, "Mm.. jangan dibuka Ma, silauu."
"Udah pagi juga, ayo bangun! Kamu mau makan gelap-gelapan?"
"Iya de-"
Ucapanku terhenti. Ya ampun kenapa aku harus melihat wajah asli makhluk itu sekarang? Kalau aku boleh bilang, sangking seramnya makhluk itu, dia seperti bukan hantu, sungguh!
Mata nya bulat, utuh. Tapi tidak memiliki pupil sama sekali, wajahnya yang sangat pucat. Dan sedikit melotot ke arahku seakan bisa melihatku dengan mata tanpa pupilnya. Aku pun mematung di tempat sangkin terkejut yang baru aku lihat.
"Dek? Kamu kenapa?" Mama membuyarkan lamunanku sambil melihat ke arah aku menatap.
"M-mama ga bisa liat?" Tanyaku sambil menunjuk makhluk yang berada tepat di depanku.
Mama menggeleng pelan sambil membantuku untuk tidur, "udah, kamu masih capek, Dek. Tidur lagi aja, ya?"
"Tapi kan aku belum selesai makan, Ma."
"Iya, nanti dilanjutin lagi. Minum dulu aja." Kata Mama sambil menyerahkan segelas minum.
Aku meneguknya hingga habis.
"Mama ke kamar mandi sebentar ya, kamu tidur aja lagi."
Tadinya aku ingin mencegahnya. Bagaimana tidak? Makhluk itu benar benar melotot ke arahku seakan siap melahapku kapan pun. Tapi ini adalah kesempatan terbagus untuk menanyakan alasannya kenapa dia selalu ada di balik tirai itu? Dan, kenapa sekarang dia menunjukkan dirinya?
Mama segera menaruh tasnya dan berjalan menuju kamar mandi. Hal terseramnya adalah Mama menembus dirinya tanpa menyadarinya sama sekali.
Aku meneguk ludah perlahan, "Ee.. Hai,"
Tidak ada jawaban.
"Aku Shinta, ee... Kau tau itu kan, hehe." Kataku canggung (lebih tepatnya takut)
"Kamu... Siapa?"
GUBRAK!Tunggu eps selanjutnya ya.... Yg blm baca part 1 baca dulu ya, judulnya 'permainan misteri'.
Babay!
KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Misteri 2 (lanjutan)
Misterio / SuspensoUntuk kalian yg blm baca part 1, mending baca sekarang deh. Kalo baca ini dulu nanti jatohnya gjls😅. Happy reading, Salam Literasi!😁