Prolog

102 7 0
                                    

Ketika kita tidak tahu, 'Bagaimana caranya mewujudkan sebuah impian kita selama ini?' Disitulah kita berusaha untuk mengetahuinya, dan bekerja keras untuk mendapatkannya, menjadi sesuatu yang nyata, indah, dan berguna.

Ketidaktahuan Tidaklah patut menjadikannya sebagai penghalang. Sebaiknya, ketidaktahuan membuat diri kita menjadi semakin ingin tahu, ingin belajar, dan berusaha mewujudkannya menjadi kenyataan.


Prolog :

°
"Impian adalah motivasi terbesar untuk terus melangkah, menggapainya, pantang menyerah dalam menghadapi segala tantangan, karena anda tak pernah berhenti berdo'a kepada Tuhan"

°

Apa yang mendorong seseorang berani menghadapi tantangan? Atau berani keluar dari sebuah masalah yang sedang di jalani? Atau bahkan keluar dari masa lalu yang rumit? Benarkah impian memiliki kekuatan yang mampu mendorong seseorang untuk terus melangkah mewujudkan cita-cita?

Saat pertanyaan-pertanyaan itu muncul dalam benak, saya mencoba mengenang kembali impian-impian saya pada masa kecil.

Mengenang impian masa kecil membuat saya lebih mengenal diri saya yang sebenarnya, serta memahami bagaimana saya menjalani kehidupan selama ini.

Mengenangnya membuat hati dan pikiran saya terbang dan melayang jauh, kembali ke masa lalu, memutar satu persatu impian masa kecil yang penuh warna.

Saat kecil saya belum banyak mengenal dunia luar. Saya mencoba mengenang kembali impian-impian masa kecil saya.

Mengenangnya membuat hati dan pikiran saya terbang melayang jauh, kembali ke masa lalu, dan memutar kembali satu per satu impian masa kecil, mengingatkan kembali pada perjuangan saya untuk mendapatkan sesuatu yang memang benar - benar saya inginkan. Memori memori tersebut mengingatkan saya bahwa inilah saya sewaktu kecil, lahir dari keluarga yang syarat impian, harapan, dan kasih sayang nya pun kurang.


.
.
.

IMPIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang