Guyss ini mah plis banget, ada kah yg mau jelasin sejelas-jelasnnya tentang RP? Soalnya banyak dari para reader yg nawarin diri jadi RP, tapi masalahnya aku kurang paham😭😭
Thank u guyssHappy reading😊😊
Mika keluar dari ruang kerjanya begitu sudah waktunya jam makan siang tiba.
Rencananya Mika bakalan ke kantin rumah sakit berhubung ia tak membawa bekal untuk hari ini tentu saja alasannya karena ia bangun terlalu siang dan tidak sempat memasak.
"Hai, Mik." Sapa seseorang.
Mika menoleh ke sampingnya, disana berdiri Reno dengan senyum seperti biasanya.
Ada rasa tak enak hati pada cowok yang ada disampingnya ini. Bagaimanapun Mika telah membuat orang sebaik Reno menjadi korban dari ke egoisannya.
Reno, cowok itu bertindak layaknya seperti biasanya seolah-olah tak pernah terjadi sesuatu yang sangat besar antara keduanya. Reno dengan senyumannya dan Reno dengan ke ramahannya itu semua tetap ada pada diri Reno saat ini.
Harusnya Reno marah atau sekedar mencuekannya agar Mika merasa bersalah tapi cowok itu tidak pernah menunjukan 2 hal tersebut. Malah ia makin baik saja padanya, dan itu mau tak mau membuat Mika kian merasa kalau dia adalah wanita terjahat yang pernah ada.
"Hai." Sapa balik Mika.
"Mau makan?" Tanyanya.
Mika mengangguk. "Iya nih, tadi lupa bawa bekel." Ujar Mika.
"Lupa atau kesiangan?" Tanya dengan kerlingan jahilnya
"Tau aja lo." Ujar Mika.
Reno terkekeh ringan. "Bareng yuk, gue juga mau ke kantin."
Mika mengangguk mengiyakan, lagian tidak ada salahnya jugakan?
Setelah sampai di kantin rumah sakit, keduanya lantas memilih tempat duduk yang kosong tentunya setelah memesan beberapa makanan.
"Pasien lo hari ini banyak?" Tanya Mika berbasa-basi sembari menyendokan nasi goreng ke dalam mulutnya.
Reno mengangguk. "Ya lumayan lah. Kalo lo?"
"Sibuk banget parah. Dari pagi gue gak ada istirahatnya. Maklum ya ibu-ibu rewel banget keluhannya, apalgi yang udah masuk ke bulanannya." Ujar Mika.
Reno terkekeh. "Ntar lo juga ngerasain."
Mika tersenyum kikuk, sebenarnya ia agak gimana gitu kalo membahas mengenai hal tetsebut.
"Angkasa gimana?" Tanya Reno tiba-tiba sembari melirik sekilas pada Mika.
Mika menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Mmmm baik." Jawabnya dengan kikuk.
Reno berdehem. "Biasa aja kali, gak usah bersikap seolah-olah lo punya salah sama gue. Gue temen lo, lo lupa ya." Ujarnya dengan tersenyum tulus.
Mau tak mau Mika ikutan tersenyum. "Makasih Ren." Ujar Mika penih haru. "Lo baik banget." Ujarnya lagi.
Reno terkekeh. "Gak usah lebay."
"Gue doa'in lo dapet cewek yang gak kalah baiknya dari lo."
"Tambahin yang sexy juga."
"Yeuu syukur-syukur gue kasih doa, ngelunjak ya lu." Ujar Mika sambil terkekeh.
Reno tertawa.
Mika menghentikan tawanya lalu menatap Reno dengan serius. "Makasih banget ya Ren." Ujar Mika tulus dari dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMPITERNAL : [Angkasa & Mika] [TERSEDIA DI GRAMEDIA]
RomanceSequel Married with senior Cinta udah Seagama udah Saling percaya udah Tinggal satu yang belum Restu orang tua Ya ini kisah Angkasa dan Mika yang memperjuangkan kembali kisah cintanya. Kejadian yang lalu-lalu membuat orang tua Mika tak mempercayai...