Sorry lama updatenya😢😢 but, happy reading guysss❤❤
Hari ini hari minggu, dan sudah jadi kebiasaan rutin bagi Mika untuk berkunjung ke apartemen Angkasa. Baik itu hanya buat nemenin cowok itu seharian ataupun memang karena kangen.
Dan sejujurnya Mika sangat tidak diperbolehkan bertemu dengan Angksa oleh Mamanya, tapi mau bagaimana lagi, keduanya udah sampe sejauh ini dan udah banyak juga yang tersakiti karena kisah cinta keduanya. Nggak mungkin kan Mika harus bener-bener ngelepas Angkasa lagi?
Setelah sampai di depan pintu, Mika langsung saja mengetikan pasword pintu apartement Angkasa. Plis, jangan ada yang berfikir kalau Mika yang memintanya, karena pada kenyataannya Angkasa lah yang memberikannya sendiri dan memaksa Mika untuk menghapalkannya, udah jelas alasannya karena Angkasa yang terlalu malas untuk membuka pintu dan yang pasti karena Angkasa percaya pada Mika.
Dan apa kalian tahu nomor yang jadi paswordnya apa? Ya, hari pernikahan pertama keduanya.
CEKLEK
Mika masuk kedalam apartemen Angkasa. Ya harus Mika akui Angkasa sangatlah Angkasa dalam artian semua yang berkaitan dengan tuh cowok akan selalu tersusun rapi termasuk apartmentnya.
Mika tak mendapati Angkasa di ruang santai ataupun dapur, berarti tuh cowok masih tidur.
Mika menggelengkan kepalanya, matanya melirik jam yang melingkar dipergelangan tangannya.
"9.30." Gumamnya.
Mika menghela napas, lalu mulai menuju kamar Angkasa.
CEKLEK
Lagi-lagi Mika menggelengkan kepalanya, karena sesuai tebakannya, kalau ternyata Angkasa masih tidur dengan nyenyaknya.
Mika berjalan menuju jendela besar di samping ranjang Angkasa.
SRET
Ia lalu membuka gorden lebar-lebar, membiarkan cahaya matahari mengusik kenyamanan tidur Angkasa.
"Bangun, Sa. Udah siang." Ujar Mika sembari menggoyang-goyangkan badan Angkasa.
Bukannya bangun, Angkasa malah bergelung dengan nyaman didalam selimutnya.
Mika berdecak. "Bangun ihh." Mika menarik-narik selimut yang menutupi tubuh Angkasa.
"Bangun atau gue pulang." Ancam Mika, biasanya Angkasa kalau udah di ancam akan berubah jadi jinak.
Tapi demi tuhan! Angkasa tidur apa mati suri sih, kebangetan banget.
Mika yang geram kembali menarik selimut yang menutupi tubuh Angkasa dengan sedikit kuat.
"Eh." Kaget Mika karena tangannya tiba-tiba ditarik dan detik berikutnya badannya sudah terbaring diatas kasur dengan Angkasa yang memeluknya dengan erat.
"Ganggu." Dumel Angkasa dengan mata yang masih terpejam.
Mika menggeliatkan badannya berusaha agar bisa lepas dari sang predator yang tengah memeluknya.
"Jangan gerak-gerak, lo gak mau kan gue on." Ujarnya lagi.
"Mesum, pagi-pagi." Sergah Mika dengan mencebikan bibirnya kesal.
Angkasa tak menjawab, ia sepertinya kembali tidur dengan nyenyak.
"Sa, ayo bangun. Udah siang. Gue gak bisa lama-lama soalnya."
"Hmmm."
"Gue pulang nih."
Angkasa diam.
"Taudah gue pul__
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMPITERNAL : [Angkasa & Mika] [TERSEDIA DI GRAMEDIA]
RomanceSequel Married with senior Cinta udah Seagama udah Saling percaya udah Tinggal satu yang belum Restu orang tua Ya ini kisah Angkasa dan Mika yang memperjuangkan kembali kisah cintanya. Kejadian yang lalu-lalu membuat orang tua Mika tak mempercayai...