Only You Forever

ONLY YOU FOREVER-24

Kalo Vote nya sampe 50 bakal Up lagi cerita nya! Nunggu lama gpp yang penting sampe target..buat nambah semangat wkwkwk.. Udah 50 Vote langsung Up!
Gak ingkar janji kok💕

Chapter 24

Segitu benci nya lo sama gue?

🍁🍁🍁

"Na! Nih,buat lo" Rea menyodorkan Sebungkus makanan yang berisi Nasi Goreng Spesial.

"Gak deh,buat lo aja" Tolak Neona,menepis pelan tangan Rea yang sedari tadi menyodorkan plastik itu.

"Serius nih? Gue lagi baik loh. Lo tau kan kebaikan gue itu Limited Edition" Sahut Rara

"Apaan sih lo Ra! Lo kira gue barang apa?!" Ucap Rea

"Weess selow" Sahut Rara

"Na? Mau gak nih?" tanya Rea

Neona merasa ada yang aneh,karna gak biasa nya mereka perhatian sama Neona

"Tumben tumbenan banget" Ujar Neona

"Kan dari dua hari yang lalu lo nunggu di rumah sakit,lo juga kaya banyak pikiran,lo juga kurang istirahat jadi gue kasih ini" Jelas Rea

Neona melihat seorang Anak yang sedang menangis meminta Ibu nya untuk ke Kantin RS,tetapi seperti nya Ibu tersebut tidak bisa di bujuk Anak nya.

"Re? Itu Makanan nya ada berapa?" Tanya Neona

"Ada satu.Kenapa? Lo mau? Kan udah—" Ucap Rea terpotong,Neona langsung mengambil plastik itu dari tangan Rea dengan cekatan lalu menghampiri Anak yang sedang menangis itu bersama ibu nya.

"Dek? Ini buat Adek. Di terima ya" ucap Neona sambil memberikan Sebungkus makanan itu kepada Anak itu.

"Yaampun! Makasih dek" Ucap ibu itu saat melihat anak nya di kasih Sebungkus Makanan itu dari Neona

"Iya bu sama sama" ucap Ibu tersebut

"Makasih ya kak!" ucap Anak itu tersenyum riang

Neona mengarahkan tangan nya ke kepala anak itu dan mengelus nya.

"Iya sama sama dek" ucap Neona tersenyum manis kepada Anak itu.

"Bu saya permisi dulu" ucap Neona setelah melepaskan tangan nya dari kepala anak itu,lalu pergi setelah ibu itu mengangguk sopan menjawab ucapan Neona

Saat Neona berjalan memutar balik ke arah ruangan Bisma,ia melihat Aletta sedang duduk memperhatikan aktivitas yang dilakukan Neona.

Neona langsung membuang muka ke arah yang lain.
Ia masih merasa benci kepada Aletta.
Aletta hanya menatap nanar atas perlakuan Neona.

Segitu benci nya lo sama gue?

Neona pergi berjalan begitu saja tanpa menyapa Aletta.
Aletta mengeluarka benda pipih yang ada di dalam tas kecil nya,dan memgetik di atas keyboard tersebut.

Aletta:
Re! Ra! Gw balik duluan ya.. Bokap gue minta gue suruh balik.

Pesan tersebut tentu saja di buat Aletta dengan kebohongan,karna Aletta tidak ingin sahabat nya malah menahan nya semakin lama di sini.