CHAPTER 12
"Buat apa jika ada hubungan tanpa dasar cinta? Yang ada hanya menyiksa. Lebih baik seorang teman seperti pacar dari pada pacar seperti seorang teman yang gak peduli!"
🍁🍁🍁
Aletta dan Rayen kini jalan saling bersisian menyusuri koridor menuju kantin.
Sementara di belakang mereka ada neona dan bisma yang saling berpegangan tangan.
"Lett?" ucap rayen memulai pembicaraan
"Apa?" tanya aletta sambil menoleh ke arah rayen dan menatap nya lekat lekat.
"Kalo seandai nya ada cowo yang nembak lo,sementara lo lagi deket sama cowo lain,apa lo tetep mau terima cowo itu atau lo nolak dan lanjut deket sama cowo satu nya?" tanya aditya
"Emmh,menurut gue lebih baik gue tolak dia dan lanjut deket sama cowo itu,karna buat apa jika ada hubungan tanpa dasar cinta? Yang ada hanya menyiksa. Lebih baik seorang teman seperti pacar dari pada Pacar seperti seorang teman yang gak peduli!"
Jelas aletta pada aditya dengan senyum nya yang mengembang serta memperlihatkan lesung pipi nya.
"Pinter banget sihh lo! Belajar dari mana?" tanya rayen sambil mencubit hidung aletta
Aditya yang kini berada di belakang aletta dan rayen memanas melihat interaksi kedua nya,terbawa emosi.
"Dit itu buk——" ucap rey yang terpotong oleh devan yang menginjak kaki nya secara sengaja untuk memberikan kode pada injakan itu 'jangan di tunjukin bego!' kira kira seperti itu.
"auuww auw!" ringis rey sambil memegang kaki nya yang kesakitan.
"Dit kita balik ke kelas dulu yuk! Duit gue ketinggalan" alasan devan agar aditya tidak melihat kejadian tersebut.
Devan tau bahwa aditya menyukai aletta.
"Lo ke kelas aja,gue duluan!" ucap aditya masih sambil melihat ke arah aletta dan rayen,dan jalan dengan tergesa gesa
"Minggir gue mau di tengah!,gak baik dua dua'an!" Peringat aditya pada mereka berdua.
"Malahan lo yang jadi setan nya! Lo kan orang ketiga!" ucap rayen dengan sewot
"Lahh,gue niat nya baik..mendingan sekarang lo pergi deehh dari pada di sini!" ucap aditya mengusir rayen
"Elo lah yang harus nya pergi!" ucap rayen
Aletta menghela napas kasar mendengar hal itu "udaah! Udaah! Mendingan gue yang pergi!" ucap aletta lalu pergi mendahului.
"Lett tunggu!" seru rayen mengejar aletta
"Udaah,kalian ribut aja lagi sana!" ucap aletta masih sambil jalan
"Maaf!" ucap rayen yang kini jalan bersisian dengan aletta.
🔐
"Mau pesen apa lett?" tanya rayen pada aletta
"Satu mangkuk bakso aja sama es tea" ucap aletta sambil merekahkan senyum nya.
"Okee,pak!bakso nya dua,es tea satu,sama capucinno cincau satu."
"Okee!" ucap pak obing penjual makanan kantin
"Nihh pesanan nya" ucap pak obing lalu menaruh pesanan nya di meja rayen dan aletta.
"Makasih pak" ucap aletta
"Makasih pak" ucap rayen
Aletta dan Rayen pun makan dengan tenang tak ada yang menganggu.
"Ray?" panggil aletta
"Iya kenapa?" ucap rayen sambil mendongak kan wajah nya menatap bola mata aletta lekat lekat.
"Emmh sekarang menurut lo,gimana kalo kita ganti gaya bicara kita jadi aku-kamu,bukan gue-lo?" tanya aletta
"Hhmm,boleh juga" ucap rayen
Tanda nya dia ngasih gue sinyal
Buat ngedeketin dia,karna hati nya udah terbuka buat gue. Gumam rayen dalam hati.
Rayen menganggap bahwa aletta membuka hati nya untuk rayen.
"Lett,mau gak aku suapin?" tanya rayen seraya menyendok kan bakso nya dan menyodorkan ke mulut aletta
"Boleeh" jawab aletta,menyambut suapan rayen ke mulut aletta.
"Makasih ya" ucap aletta
"Buat?" tanya rayen
"selama ini kamu udah buat aku bahagia" jawab aletta
Rayen menjawab nya dengan senyuman yang mengembang di wajah nya,aletta pun merekahkan senyum nya pada rayen dan memperlihatkan lesung pipi nya.
"Gue pengen banget ke Rooftop tapi selalu aja gak sempat" ucap Aletta pada Rayen.
Aditya hanya memperhatikan saja sambil sesekali bicara pada teman temannya.
"Lo yakin bakal perjuangin aletta,lo gak akan lagi mainin perasaan cewe? Apa lo gak mau lagi jadi playboy?" beribu pertanyaaan devan menghujat aditya.
"Iya, gue bakal PERJUANGIN dia!, gue gak akan memainkan PERASAAN cewe! Gue gak akan jadi PLAYBOY lagi!" ucap aditya sambil sedikit mengeraskan nada suara nya dan mengatakan dengan penekanan sambil melirik ke arah aletta
Devan tau maksud aditya,dia mengencangkan suara nya supaya aletta mendengarkan nya
Sementara hanya jarak 2 kursi dan 2 meja terdapat tempat yang aletta dan rayen duduki
Lalu di belakang nya terdapat neona,rara dan rea yang sedang makan.
"Udah selesai makan nya?" tanya rayen
"Udah kok,ayo ke kelas,di sini berisik!" ucap aletta mengajak rayen pergi dari kantin.
Aletta dan rayen jalan bersisian sambil melewati tempat aditya. Yang membuat aditya semakin memanas.
"Kamu ke kelas duluan ya,nanti aku nyusul" ucap rayen pada aletta.
"Okee,byee sampai ketemu di kelas" ucap aletta sambil berjalan memasuki kelas.
"E'heem yang tadi di omongin sama aditya sampe sampe aditya bakalan gak playboy lagi" ucap rara begitu sampai di kelas
"Apaan sihh,orang gak jelas gak usah di tanggapin!" sinis aletta
"Ciee yang mau jadi calon pacar aditya" ucap rea asal.
🍁🍁🍁
Gimana chap yang ini seru gak?
Lanjuf terus ya baca nya...
Tinggalin vote and comment nya yaww..
Love you readers😘...
NEXT OYF 13=>
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You Forever
Teen FictionSeorang Aditya Areno yang selalu mencari tau tentang kematian adik nya-Lisha Naina. Dan di sisi lain ia menemukan sosok cewe cantik,dengan lesung pipi yang membuat hati aditya terpesona Aditya selalu mencari cara untuk mendapatkan seorang Aletta Jes...
