CHAPTER 10
"ini buat lo satu,sebagai tanda persahabatan kita"
🍁🍁🍁
Seorang pria membuka pintu kamar dan masuk ke dalam sambil membuka jaket nya dan menjatuhkan badan nya di atas kasur,lalu membayangkan kejadian yang terjadi siang tadi di sekolah. "Gila gila! Kok gua bisa se gugup itu saat di depan dia? Jantung gue terasa berdenyut kencang saat gue tatap wajah nya!" ucap aditya sambil membayang kan kejadian tersebut di benak nya yang membuat diri nya tersenyum senyum.
"Waktu gue liat wajah nya,tuhh pipi makin bolong aja" ucap aditya saat melihat pipi aletta yang terdapat lesung pipi.
Suara dering ponsel berbunyi di hp aditya,ia melihat ke layar hp lalu menggeser terima telpon. "Halo bro?" ucap devan pada teman nya aditya "hy juga bro" balas aditya "Oh ya,besok kita ngumpul di caffe ya,gue udah bilang sama yang lain buat dateng" ucap devan pada aditya di telfon "oke,jam berapa??" tanya aditya "jam 15:00" balas Devan. "Yaudah,gue tutup dulu ya,gue ngantuk mau tidur" ucap aditya "okee lah" balas Devan. Aditya memutuskan sambungan telfon dan menaruh ponsel nya di nakas lalu berbaring.
🎑
Mobil berjalan dengan lancar menembus angin malam yang berlalu, "kita mau kemana ray?" tanya aletta "Rahasia" jawab rayen singkat padat. "Hhmm!" aletta hanya berdeham "kalo rahasia berati gak boleh di kasih tau dong,kalo di kasih tau bukan surprise" ucap rayen menjelaskan "Iya iya deehh"
Akhir nya mobil sampai di suatu tempat "ini,lo pake ini biar surprise" rayen menyodor kan kain penutup mata pada aletta "gak mau" ucap aletta "lah,kok gak mau?" tanya rayen "gue mau nya di pakein lo" ucap aletta "dihh manja amat!" ucap rayen seraya memakaikan kain tersebut di mata aletta,dan menuntun aletta berjalan
"Stop!kita sampe!" seru rayen "sekarang boleh buka??" tanya aletta "bolehh" ucap rayen
Saat aletta membuka kain penutup mata,tiba tiba rayen hilang dari hadapan nya "Rayen?" "Rayen?!!" ucap aletta sedari tadi mencari nya.
Aletta melihat ke bawah di mana kaki nya berpijak,ternyata terdapat bunga bunga yang membentuk seperti jalan,yang bertebaran. Aletta sangat kagum melihat nya
Lalu ada tangan yang menyentuh pundak aletta dengan cepat. Aletta kaget dan memejamkan mata nya sekilas lalu berbalik badan....
"Lo??!!" pekik aletta. "iya gue" ucap rayen santai. "Iiihh lo kemana aja sihh,gue cariin tau gak! Gue panik banget,gue takut___ " ucapan aletta terputus oleh sambungan kata rayen "Takut kehilangan gue?!!" ucap rayen sembari tertawa terbahak bahak. "Iihh lo nyebelin banget siiih,bukan takut kehilangan lo! Tapi Gue takut nanti gak ada temen pulang!" pekik aletta sambil memukul pelan bahu dan dada rayen "aww sakit!! Woy jangan! Iya iya ampun ampun dahh guee!" ringis rayen seraya menghindar dari pukulan aletta
"Iiihh" lirih aletta masih terus memukul pelan rayen.
Lalu saat rayen mundur,kaki nya tersandung batu dan terjatuh ke arah belakang membuat nya refleks menarik aletta.aletta terjatuh menimpa nya..
Posisi aletta kini ada di atas tubuh rayen.Cukup lama pandang pandangan nya.hingga akhir nya membuat mereka tersadar aletta pun berdiri duluan dan di susul dengan rayen yang berdiri. "Tadi badan lo lumayan berat ya.." ucap rayen menahan tawa nya. "Ihh loo bener bener ngeselin ya!! Awas lo ya!!" seru aletta yang melihat rayen berlari dan aletta mengejar nya.
"Udah udah,gue capek!" lirih rayen seraya berhenti berlari dan terduduk di kursi taman. Lalu aletta duduk di samping rayen.
Rayen mengeluar kan 2 gelang berwarna hitam. "Lett,ini buat lo satu,sebagai tanda persahabatan kita" ucap rayen menyodorkan gelang pada aletta dan memakaikan di tangan aletta. "Thanks ya" ucap aletta. "Your Welcome" balas rayen seraya memakai gelang nya sendiri.
"Kita pulang ya,udah malem" ucap rayen pada aletta. "Iya,ayo" balas aletta.lalu mereka berdua berdiri menuju parkiran dan aletta masuk ke dalam mobil serta rayen duduk di kursi pengemudi. Rayen menyalakan mesin dan tancap gas.
Hanya ada keheningan di sepanjang jalan,hingga akhirnya sampai di depan pintu rumah aletta. "Thanks ya" ucap aletta "mau berapa kali lagi berterima kasih?" tanya rayen. Aletta hanya mengendikkan bahu nya dan tersenyum manis. "Byee,hati hati ya" ucap aletta. Rayen memgangguk dari dalam mobil saat kaca masih terbuka,lalu menutup kembali kaca mobil dan melaju pergi.
Hy guys,gimana cerita nya nihh?
Di tunggu ya vote and commend nya...
Oh ya jangan lupa promosiin cerita ini ke teman kalian yaa..LOVE YOU READERS...😘
NEXT OYF 11 =>

KAMU SEDANG MEMBACA
Only You Forever
Teen FictionSeorang Aditya Areno yang selalu mencari tau tentang kematian adik nya-Lisha Naina. Dan di sisi lain ia menemukan sosok cewe cantik,dengan lesung pipi yang membuat hati aditya terpesona Aditya selalu mencari cara untuk mendapatkan seorang Aletta Jes...