5. Meyakinkan

24 4 3
                                    


"Cinta tidak pernah mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Cinta yang sebenarnya adalah saling memahami dan saling memaafkan."

****

Seperti hari hari biasanya, suasana rumah sangat sepi. Kayla bergegas  membersihkan diri dan menyiapkan sarapan.

Hari ini dia meminta izin tidak datang bekerja. Dia ingin menata diri dahulu, terlebih dengan perkataan suaminya tadi malam. Jika dipaksakan bekerja pasti akan tidak fokus pada pekerjaan.

Dia menyibukkan diri dengan membersihkan rumah, mulai dari mengelap debu, sampai menguras kolam renang ia lakukan sendiri.

Setelah membersihkan rumah, dia berencana pergi ke mall untuk berbelanja perlengkapan pribadinya juga membeli keperluan rumah.

****


Setelah selesai berbelanja kebutuhan rumah, kayla merasa tertarik ke salah satu toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi.

Ketika berada didalam toko tersebut Kayla melihat seseorang yang tidak asing lagi baginya.

"Bukankah itu Vano ?" kayla membatin ketika melihat sosok lelaki yang mirip, bahkan sangat mirip dengan Devano suaminya di salah satu toko perlengkapan bayi.

Kayla yang merasa penasaran, mengikuti sosok lelaki tersebut. Lelaki tersebut menuju ke restoran dan disana kayla dapat memastikan bahwa lelaki tersebut adalah Devano.

"Ada apa Devano kemari, bukankah seharusnya dia melakukan meeting di luar kota ? Mengapa dia disini ?" batin Kayla bertanya tanya.

Kayla menepis pemikiran negatif yang memenuhi pikirannya saat ini.

"Mungkin dia pergi untuk membeli barang untuk menjenguk temannya yang memiliki bayi mungkin." Kayla meyakinkan pada dirinya sendiri bahwa hal tersebut baik baik saja.

Kayla memutuskan untuk pulang kerumah dan beristirahat karena dia merasa sangat lelah karena seharian ini dia disibukkan untuk membersihkan rumah, belum lagi masalahnya dengan suaminya Devano yang tak kunjung selesai.

















Bersambung......

Love And RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang