Love And Regret

8. Wajarkah ?

"Bukan hanya karena engkau menyayanginya dan dia juga menyayangimu bisa disebut cinta. Karena sesungguhnya cinta adalah yang tidak tampak dan tidak ada yang tau"

*****

Sinar Matahari pagi yang menembus gorden tidak membuat sepasang suami istri tersebut kembali dari alam mimpinya. keduanya saling memberikan kehangatan lewat pelukan masing-masing hingga tanpa mereka sadari hari mulai beranjak siang.

Tidur Kayla terusik akibat hembusan napas yang menerpa wajahnya, ia membuka perlahan matanya. Yang pertama kali dilihatnya adalah wajah tampan sang suami yang saat ini terlelap dalam tidurnya, dan jangan lupakan tangan sang suami yang memeluk secara posesif tubuhnya yang jauh lebih kecil dari tubuh sang suami.

Kayla mengagumi pemandangan indah didepannya saat ini, seperti impiannya dulu menjadi kenyataan, keinginan sederhana yaitu dia menginginkan wajah sang suami yang pertama kali dia lihat ketika membuka mata, pelukan hangat suami yang sangat dicintainya, dan perlakuan sayang yang di berikan oleh pasangan setiap saat.

Perlahan lahan tangan Kayla terulur untuk mengelusi ukiran wajah sempurna suaminya itu. Dia menggerakkan tangannya untuk menyetuh kedua mata suaminya, dia menyukai tatapan mata tajam suaminya, dia mengagumi hidung mancung yang sangat pas ketika kaca mata bertengger manis disana, dan sepasang bibir yang selalu mengucapkan kata-kata manis padanya dahulu.

Devano terusik oleh gerakan tangan yang ada diwajahnya, dia membuka mata dan menemukan Kayla yang saat ini telah resmi menjadi istrinya menatap takut padanya. Devano yang sadar akan posisi mereka saat ini segera beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.

*****

Kayla hanyalah seorang gadis muda yang menginginkan kasih sayang dari suami yang dia sayangi, walaupun dia terlihat biasa saja menghadapi semua ini, tapi percayalah dia selalu menangis sebelum dia tertidur. Dia menikah dengan Devano bukan hanya soal permasalahan bisnis, tetapi juga karena orang tua mereka percaya bahwa mereka akan mampu hidup bahagia.

Tapi apa yang terjadi saat ini sangat jauh dari kata bahagia. Mimpi seorang Kayla sangat wajar, sama seperti mimpi-mimpi wanita diluar sana yang ingin kehidupan bahagia dan keluarga yang harmonis. Tapi mimpi itu seketika hanya menjadi angan yang tak pernah tersampai semenjak perjodohan antara mereka dilakukan.

Semua terasa hampa ketika suaminya selalu mengacuhkannya dan bersikap dingin padanya. Dia berusaha menjadi seorang istri yang baik pada suaminya tetap itu terasa mustahil ketika melihat sikap suaminya yang kian hari kian dingin padanya.

Setiap pagi dia menyiapkan pakaian yang akan di kenakan suami tapi tak pernah di pakai, setiap hari dia memasak untuk suaminya tapi tak pernah dimakan. Hingga sang suami meminta kamar terpisah darinya.

Bahkan sang suami membohonginya ketika dia mengatakan akan melakukan perjalanan bisnis keluar negeri nyatanya dia berada di daerah dekat rumah mereka dan dia menggunakan pakaian santai.

Tidak wajarkah jika Kayla merasa curiga bila suami yang dicintainya saat ini sedang bermain api dibelakangnya ?

Bersambung.....