Tak lama dari kejadian Jisung makan kue akhirnya Jisung ke rumah sakit karena mual mual terus. Jisoo panik aja kalau yang dimuntahin Jisung cairan ijo gitu dan ada bau sabun. Akhirnya Chanyeol, Gyuri sama Sakura ikutan nganter Jisung ke rumah sakit. Awalnya Jisoo sama Chanyeol udah bawa ke klinik tapi akhirnya disuruh kerumah sakit.
" Teteh mau ikut bun" ucap Siyeon sambil memanyunkan bibirnya dan bergelayut manja di lengan Jisoo. Jisoo hanya bisa memutar matanya. Terlalu malas melihat Siyeon yang sudah manja seperti ini. Dia sendiri bingung, ini yang anak terakhir Juni atau Siyeon. Soalnya Juni jarang banget manja sama dia, bahkan lebih mandiri dari Siyeon. Mungkin Juni role mode nya Sakura.
" engga teteh, teteh harus disini. Kalau ikut nanti semua nya ingin ikut" ucap Ayahnya yang baru memasukan barang - barang keperluan di bagasi.
" iya teh, abang mana? " tanya Jisoo.
" di dalem...
Bun.. " Siyeon memelas namun di ikuti gelengan Jisoo.
" enggak, panggilin abang mu cepet"
" ck, YA! "
"TETEH! " bentak Chanyeol saat Siyeon menghentakan kakinya. Siyeon cuman natep sinis dan masuk ke dalem. Tak lama dari situ Gyuri dan Sakura keluar dari dalem rumah, mereka ribet sendiri sama barang yang mereka bawa.
" loh kalian bawa apa aja ko banyak gini? Udah aja cukup dua baju buat jisung " ucap Jisoo sambil menenteng bawaan Gyuri dan Sakura yang cukup banyak bahkan kayanya mereka mau ngusir Jisung gitu.
" gatau nih si kaka. Malah bawa baju jisung di lemari banyak banget, dikira Jisung mau di usir kali ya. Sama itu koper satunya isi ciki -cikian dan rantang." kesal Sakura sambil mengerutkan jidatnya dan melipat tangannya.
Jisoo menepuk jidatnya sedangkan Chanyeol bergeleng saja sambil berkacak pinggang. Gini banget punya anak...
" udah taro lagi aja makananya" ucap Jisoo yang menyuruh Gyuri. Gyuri yang di suruh malah cengengesan.
Setelah Gyuri masuk Jihoon keluar dengan wajah bingung.
" kenapa bun? "
" ini ada uang dari ayah buat ntar makan siang. Kalau seandainya Jisung rawat inap disana, ntar Kakak sama Mbak balik lagi. Sehari ini jangan kemana - mana jagain adek adeknya"
" tapi bun aku tadi mau ke rumah ar--"
" uang jajan dipo--"
" SIAP KAPTEN!! " sela Jihoon saat sang ayah mengancam uang jajan. Oh ayolah uang jajan dia sangat boros. 500k per hari? Bahkan melebihi uang jajan Gyuri dan Sakura yang cuman 200k.
" ntar suruh Arin aja main ke rumah kalau bisa suruh dia masak juga biar ga boros jajan" ucap Jisoo. Setelah Sakura dan Gyuri sudah siap mereka ber empat masuk ke mobil. Jihoon udah dadah - dadah aja. Kemudian dia memikirkan sesuatu.
" kaya ada yang janggal" gumamnya kemudian di ikuti gelengan.
Saat Jihoon menutup pintu rapat-rapat dia pun kembali ke ruang keluarga buat nonton TV bareng Guanlin. Awalnya dia mau ke wc, tapi kayanya ada si teteh.
Tak lama dari situ, Siyeon turun dari tangga dan duduk di sebelah Guanlin sambil main hp.
"oh si Juni kali ya" gumamnya.
" kenapa bang? " tanya Guanlin.
" kaga"
Tapi tak lama dari situ Juni baru masuk dari taman belakang dan duduk di lantai ruang keluarga sambil nonton dan makan ciki yang ada di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katanya Keluarga Solid
Fanfickeluarga Park Chanyeol sangat akur. Terlihat dari luar sih, tapi dalemnya... "MBAK MANA MAKE UP GUE?!! " jauh dari kata adem anyem. Tiap hari Jisoo dan Chanyeol mendengar celotehan anaknya. Hingga akhirnya sebagian anaknya pergi jauh ke Jogja.