Sasuke keluar dari kamar mandi. Dia mengelap rambutnya dengan handuk kecil.
Dia melihat jam menuju pukul setengah 7 pagi.
Dia memilih baju yang akan ia pakai. Sasuke cepat-cepat bersiap karena Daisuke belum bersiap.
Sasuke ingin melihat putranya itu.
Tidak berapa lama akhirnya Sasuke selesai.
Dia berjalan meninggalkan kamarnya menuju kamar Daisuke. Saat Sasuke membuka pintu kamar Daisuke tidak ada orang disana.
Sasuke langsung bergegas turun kebawah menuju meja makan.
Saat sampai di sana, Daisuke juga tidak ada. Hanya ada sisa makan Daisuke diatas meja." Dimana Daisuke? "
Tanya Sasuke pada Shizune.
" Dia mau berangkat kesekolah bersama Kakashi uchiha-sama "
Setelah mendapatkan jawaban dari Shizune Sasuke berjalan menuju arah luar rumah untuk menemui Daisuke.
" Berhenti Kakashi "
Perintah Sasuke pada Kakashi yang mau menjalankan mobilnya untuk mengantarkan Daisuke pergi kesekolahnya.
" Sampai kapan kau mau bersikap seperti ini? "
Sasuke membuka pintu mobil untuk melihat Daisuke.
Daisuke tidak menatap ayahnya. Dia hanya memandangi kedepan." Jawab tou-san, jangan membuat tou-san semakin kesal Daisuke "
Melihat Daisuke yang tidak merespon dirinya membuat Sasuke kesal.Daisuke kali ini menatap ayahnya dengan dingin.
" Aku tidak mau menyusahkanmu. Aku bisa merawat diriku sendiri, oji-san ayo berangkat nanti aku bisa terlambat"
Daisuke bicara dengan dingin. Ia sepertinya masih tidak mau memaafkan Sasuke Karena tidak mau merubah keputusannya.
Daisuke akan tetap bersikap seperti itu.
Sampai Sasuke sendiri yang membatalkan pernikahan mereka.
Sasuke menutup pintu mobil tersebut." Pergilah Kakashi "
Sasuke tidak menjawab Ucapan Daisuke. Dia menyuruh Kakashi untuk menjalankan mobilnya. Kakashi mematuhi perintah Sasuke. Dia lalu melajukan mobilnya meninggalkan Sasuke.
Sasuke kembali kemasuk kedalam rumah untuk sarapan lalu pergi menuju perusahaan." Kau memasak apa Sakura? "
Pernyataan tiba-tiba dari Ino membuat Sakura kaget. Sakura langsung melemparkan tatapan tajam kearah Ino.
"Kau ini selalu saja mengagetkanku "
Sakura mengomentari sikap Ino yang selalu mengagetkannya. Kemarin saja dia seperti itu, bisa-bisa Sakura dibuat jantung oleh Ino.
" Kau saja yang sibuk dengan pekerjaanmu, hingga tidak menyadari kehadiranku "
Ino balik membalas Sakura dengan membela diri. Ino memang selalu melihat Sakura sibuk hingga tidak memperhatikan sekitarnya.
Sakura kali ini tidak membalas dia sibuk memasak." Mau kau berikan siapa masakkan itu? "
Ino kembali bertanya saat Sakura mengeluarkan kotak bento.
Ino pikir Sakura pasti akan memberikan bento itu kepada seseorang karena dia tidak mengeluarkan satu tapi dua kotak bento sekalian." Kau ini ,ingin tahu saja"
Sakura mengomentari sikap keinginan tahuan Ino yang begitu tinggi. Ino memasang wajah cemberut.
" Apa sekarang kau sudah memiliki kekasih Sakura? "
Ino malah menanyakan hal yang aneh-aneh.
Ino hanya menebak-nebak saja jika Sakura tidak mau memberitahukan." Apa sih, Ino "
Sakura malah terkejut dengan pemikiran Ino itu.
" Jujurlah pada sahabatmu ini "
KAMU SEDANG MEMBACA
heart promise
Romancekisah hidup Sakura yang mengalami penderitaan karena kesalahan Sasuke. Dia harus merasakan kesakitan yang teramat dalam. sampai saat dimana ia ingin membalas dendam Karena Sasuke merebut sesuatu yang berharga dalam hidupnya. dia ingin kembali meng...