heart promise

part 16

" Sasuke-kun "

Shion yang baru turun dari mobilnya.
Dia segera menghampiri Sasuke.

" Berhenti mengganguku, shion "

Sasuke menyentakkan tangan shion yang memegangnya untuk menghalangi ia masuk kedalam mobilnya.

" Kau tidak ke perusahaan? "

Shion menanyakan pertanyaan itu saat melihat penampilan Sasuke yang hanya menggunakan stelanan santai.

" Aku ingin mencari putraku ,jadi menyingkirlah "

Sasuke mendorong shion untuk menyingkir dari mobilnya.

" Kenapa kau sangat ingin menemukannya?. Jika kau menikah denganku aku akan memberikanmu keturunan. Lagipula Daisuke lahir dari wanita yang tidak kau harapkan"

Shion berteriak marah pada Sasuke. Kenapa Sasuke begitu mati-matian untuk menemukan Daisuke.
Shion bahkan merayu Sasuke agar mau menikah dengannya. Dengan iming-iming keturunan.

" Itu bukan urusanmu, bagiku Daisuke penting "

Sasuke bukannya menerima tawaran Shion.
Sasuke malah bersikap tidak perduli yang terpenting bagi Sasuke sekarang adalah Daisuke.

" Apa jangan-jangan kau menyukai perempuan sampah itu? Hingga kau mempertahankan anaknya "

Tiba-tiba shion berpendapat jika Sasuke menyukai Sakura hingga ia begitu mempertahankan Daisuke.

" Jangan bicara lagi atau tanganku yang akan bicara "

Sasuke sekarang bisa saja berlaku kasar, jika shion terus bicara terus.
Hal itu membuat waktu Sasuke terbuang.
Sasuke lalu masuk kedalam mobilnya, dia kemudian meninggalkan shion yang menatap kesal kearahnya.

" Daisuke kau siram tanamannya "

Sakura menyuruh Daisuke untuk menyiram bibit tanaman yang baru ia tanam. Ada juga yang sudah berbetuk tapi Masih kecil.
Sakura memang sejak dulu selalu suka berkebun ataupun bertanaman.
Karena mereka mempunyai halaman kecil dibelakang rumah, Sakura pikir lebih baik ditamani sayuran dan beberapa jenis tanaman lainnya.

" Baik kaa-san "

Daisuke sejak tadi membantu Sakura bertanaman. Dia terlihat sangat bersemangat sekali.

" Bertanaman cukup menyenangkan juga ya kaa-san "

Daisuke berkomentar jika bertanaman merupakan hal yang cukup menyenangkan juga.

" Iya, apa kau belum pernah melakukannya?"

Sakura bertanya kepada Daisuke apa dia belum pernah sekalipun bertanaman.
Daisuke menggelengkan kepala tanda belum.
Sakura paham, mana mungkin keluarga Sasuke mengajarkan hal itu pada Daisuke.

" Sekarang bersihkanlah tanganmu "

Setelah semua kegiatan mereka selesai Sakura menyuruh Daisuke untuk mencuci tangannya yang kotor karena kena tanah.

" Baik kaa-san "

Daisuke masuk kedalam rumah dia menuju kamarnya untuk membersihkan di kamar mandinya saja.

"Ino, kau baru bangun? "

Tanya Ino saat ia masuk kedalam rumah. Ino sedang makan sarapannya.

" Ya, kau tahu lah, aku begitu lelah "

Ino memang butuh tidur yang lama untuk mengisi energinya kembali.

" Ino kau belum memberitahu orang tuamu jika kau pindah kesini? "