heart promise

part 20

Malam hari telah tiba Sasuke duduk dikursi kerjanya.
Dia sesekali menikmati kopi yang disediakan pelayan.

Drt drt drt

Sasuke yang sedang fokus dikagetkan oleh suara handphone yang berbunyi, diatas mejanya. Dia pun meraih handphone tersebut. Saat melihat nama Kakashi Sasuke segera menjawabnya.

" Ada apa? "

Tanya Sasuke pada Kakashi.
Sasuke berpikir jika telpon dari Kakashi pasti ada hubungannya dengan Sasori.

" Saya sudah memendapatkan data kemana  saja Sasori berpergian selama sebulan ini  uchiha-sama "

Dan benar tebakan Sasuke jika Kakashi menelpon ada kaitannya dengan Sasori.
Sasuke sungguh tidak sabar ingin mendengar informasi ini dari Kakashi.

" Bagus "

Sasuke menyukai kerja Kakashi yang begitu cepat.

" Dia tidak pergi kebanyakan tempat tapi yang paling banyak ada Osaka. Keluar negeri pun cuma sekali dalam bulan ini dan itupun jangka waktunya tidak panjang "

Kakashi mulai menjelaskan kemana saja Sasori pergi selama sebulan ini. Sasuke mendengar itu sambil berpikir. Kakashi menceritakan hal. Tersebut secara mendetail kepada Sasuke.

" Baik aku mengambil kesimpulan agar kau segera mengirimkan anak buahmu kesana lalu aku akan menyusul secepatnya setelah mengerjakan pekerjaanku karena aku begitu yakin jika sakura dan Daisuke berada disana "

Sasuke langsung mengambil kesimpulan saat mendengar jika Sasori sering pergi ke Osaka.
Sasuke sangat yakin jika mereka berada disana.
Lagipula seluruh tempat sudah ia datangi untuk mencari Daisuke. Osaka memang belum pernah. Hati mengatakan jika langkah yang ia ambil sudah sangat tepat, tidak salah lagi.

" Baik uchiha-sama "

"Dan satu lagi Kakashi siapkan pesawat untuk keberangkatanku malam ini juga "
Sasuke tidak bisa menunggu terlalu lama

" Baik uchiha-sama "

Sasuke meletakkan handphonenya diatas meja.dia menatap potret Daisuke yang ada dimeja kerjanya.

" Tou-san akan segera datang menemui "

Sasuke bicara pada potret Daisuke tersebut.
Dia begitu yakin. Jika Daisuke ada disana.

Pagi menjelang. Matahari menujukan cahaya.
Daisuke masih terlelap dalam tidurnya sedang sang ibu sudah sibuk memasak di dapur.
Sedangkan ino sedang membersihkan rumah.
Mereka membagi tugas agar semuanya dapat selesai dengan cepat.
Saat selesai memasak, Sakura akhirnya berinisiatif untuk membangun putranya, agar dia dapat bersiap untuk bersekolah.

" Daisuke, ayo bangun nanti terlambat "

Sakura membangun Daisuke sambil membuka tirai kamarnya agar cahaya matahari dapat masuk.
Daisuke terlihat terusik dalam tidurnya. Ia pun membuka matanya perlahan.

" Iya kaa-san "

Jawab Daisuke dengan suara serak khas orang bangun tidur.
Daisuke turun dari ranjang. Dia pun masuk kedalam kamar mandi.
Sakura pun membereskan kamar putranya itu. Daisuke terkadang akan tidur dengan Sakura. Hari ini ia tidur di kamarnya sendiri.

Skip time

Sakura dan Daisuke berjalan menikmati suasana pagi yang sejuk.
Daisuke dan Sakura memutuskan untuk berjalan kaki saja.
Mereka tampak menikmati momen mereka berdua.