Chapter 3
" tunggulah disini! aku akan masuk sebentar, hanya untuk mengambil berkas " Sasuke keluar dari mobilnya meninggalkan Sakura didalam.
Sasuke memasuki rumahnya dengan kunci cadangan yang selalu dia bawa. Menaiki tangga menuju ruang kerjanya dengan melewati kamar utama, yaitu yang seharusnya menjadi kamarnya dan istrinya. Namun tidak bagi Sasuke, Sasuke tidak sudi sekamar apalagi seranjang dengan Karin. Saat melewati kamarnya dia mendengar desahan seorang wanita dan laki-laki.
" cih " Sasuke hanya mendecih lalu mempercepat langkahnya.
Sudah menemukan berkas yang dia cari segera Sasuke keluar rumah. Sebelum keluar rumah dia sempatkan menengok anaknya dikamar Sora. Sasuke melihat Sora tertidur diranjang mungilnya, saat Sasuke tepat berada disamping ranjang, kening Sasuke mengkerut.
"Tou-chan " igau anak berumur 2 tahun tersebut, merasa aneh Sasuke mengusap pelan pipi Sora. Panas yang dirasakan telapak tangan Sasuke, mencoba memastikan dia meletakkan punggung tangannya dikening Sora.
" dasar jalang " Sasuke segera menggendong Sora keluar kamar serta rumah menuju mobil. Dengan panik Sasuke mendekati mobilnya dengan langkah cepat.
Sakura yang masih duduk didalam mobil bingung karena Sasuke menggendong anaknya dengan langkah tergesa-gesa. Mengerti keadaan Sakura segera mambuka pintu, setelah pintu terbuka Sasuke menyerahkan Sora ke pangkuan Sakura. Menutup pintu lalu memutari mobil menuju kemudi.
" astaga! badannya panas sekali Sasuke-kun " Sakura ikut panik, pasalnya suhu tubuh Sora sangat tinggi.
" dimana Karin? Apa Karin tidak mengetahui jika Sora sedang sakit?" Sakura kembali bertanya.
" jalang itu sedang asyik bercinta dengan sopirnya " Sakura membulatkan matanya kaget.
" brengsek, dia menelantarkan anaknya " Sakura terdiam, yang terpenting sekarang adalah keselamatan anak tidak berdosa dipangkuannya.
Sesampainya di UGD Sora langsung ditangani oleh dokter, Sasuke dan Sakura menunggu diluar ruangan selama pemeriksaan berlangsung. Tak berapa lama suster keluar diikuti dokter yang menangani Sora. Sasuke menanyakan keadaan anaknya namun dokter berkata untuk mengikuti sang dokter ke ruangannya.
" Sakura kau tunggu disini! " Sakura hanya mengangguk patuh. Setelah Sasuke mengikuti sang dokter, Sakura memasuki ruangan dimana Sora tengah berbaring dengan infus.
Selesai berbicara dengan sang dokter, Sasuke menuju ruang inap Sora. Setelah memasuki ruangan, Sasuke menatap tajam 2 orang yang berdiri didekat ranjang Sora. Karin menggumamkam nama Sasuke saat melihat kedatangan Sasuke sedangkan Suigetsu menunduk tak berani memandang tuannya.
" apa kata dokter Sasuke-kun dan bagaimana keadaan Sora? " tanya Karin lirih melihat kebawah.
" tanyakan pada dirimu sendiri Karin! " bertepatan dengan jawaban Sasuke, Sakura membuka pintu ruangan dibelakang Sasuke. Mendekati Sasuke.
" Sasuke-kun kau sudah kembali? "
" kau yang menghubunginya Sakura? " tanya Sasuke dengan nada suara tinggi.
" maaf Sasuke-kun, kurasa Sora membutuhkan Kaa-channya " jawab Sakura lirih.
" Sora tidak membutuhkan Ibu yang telah mentelantarkannya " Sasuke memandang Sakura yang merasa bersalah.
" bukankah kau juga mentelantarkannya Sasuke? Kau hampir tidak pernah pulang kerumah dan tidak ada waktu untuk Sora, kau selalu sibuk dengan jalangmu "
" tutup mulutmu Karin! Aku sudah hilang kesabaran, aku ingin berbicara. Tapi tidak disini "
" Sakura kau pulang dengan Jugo! aku akan menghubunginya " perintah Sasuke namun ditolak Sakura.
" aku bisa naik taksi " Sakura mencoba tersenyum meyakinkan.
" bisakah kau tidak menolak perintahku? Jika begitu kau bawa saja mobilku! Nanti akan ku ambil. Suigetsu berikan kunci mobil, kau disini menjaga Sora! Dan kau ikut denganku! " Sasuke menyeret Karin keluar ruangan.
" Sasuke-kun kita harus menemani Sora, kenapa kita malah pulang? " Karin berbicara setelah sepanjang perjalanan dia hanya diam.
" kau harus mengambil perlengkapan Sora. Sora akan dirawat dirumah sakit karena demamnya sangat tinggi " Sasuke mencopot sabuk pengamannya dan akan turun dari mobil.
" bagaimana bisa? " gumam Karin yang masih bisa didengar Sasuke.
" bagaimana bisa katamu? Kau kemana saja selama ini hah? Cepat turun! "
Selesai berberes untuk keperluan anaknya Karin kembali menuju ruang tamu. Dimana disana berdiri Sasuke yang habis mematikan telepon. Karin melihat Sasuke mengembalikan gagang telepon ketempatnya.
" semua sudah siap Sasuke-kun "
" kau diantar Jugo, aku akan ke apartemen Sakura " kata Sasuke tanpa melihat Karin, mengambil jaket lalu memakainya.
" apa kau akan bermalam disana? "
" hn"
" dimana tanggung jawabmu Sasuke? Sora sedang sakit dan kau malah bercinta dengan jalang itu " teriak Karin didepan Sasuke.
" kau bertanya tentang tanggung jawabku? " dingin, Sasuke berkata dengan nada dingin.
" aku sudah bertanggung jawab apa yang bukan kulakukan. Kau yang membuatku bertanggung jawab atas kehamilanmu yang bahkan aku tidak pernah menyentuhmu." Sasuke balik berteriak.
" Sora bukan anak kandungku Karin. Aku sudah memastikan dengan tes DNA." Karin membulatkan matanya kaget.
Tanpa disangka oleh mereka ada seseorang yang juga kaget mendengar perkataan Sasuke.Terima Kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
An Essence
Fanfiction18+ Mohon bijak dalam memilih bacaan! Dianjurkan untuk orang dewasa! Tidak untuk anak-anak! Menjadi kekasih simpanan mungkin terdengar tidak etis. Namun, apa peduli sakura? Yang terpenting adalah dia bisa mendapatkan segalanya. Pria tampan nan...