.
.
.Tak ada yang bisa tahu bagaimana senangnya Jimin hari ini, bertemu dengan idolamu yang begitu kau kagumi. Adakah rasa yang lebih senang dari itu?
Bagi Jimin hanya itulah yang menjadi kebahagiaan baginya.
Bertemu Jungkook tepat dihadapan matanya adalah mimpi terbesarnya.
Tak ada yang tahu perjuangan apa yang dilakukan Jimin untuk mencapai impian kecilnya ini.
Dan kini Jungkook berada tepat dihadapannya."Annyeong, Wah ternyata ada fanboy manis disini"
Dengan senyum manis kelincinya itu yang membuat Jimin tak dapat menahan debaran jantungnya saat ini."A--annyeong Ju-jungkook"
Sial!
Berhenti gugup!Jimin merutuki dirinya yang begitu gugup dihadapan Jungkook.
"Calm down manis, tenang saja. Aku tak akan menggigitmu" Jungkook sedikit terkekeh dan itu membuat Jimin semakin malu hingga membuat wajahnya memerah.
"Jadi siapa namamu?" Tanya Jungkook memegang spidol dan album milik Jimin yang akan ditandatanginya.
"Ji-Jimin, Park Jimin"
"Ji....min...." Eja Jungkook menulis nama Jimin dan menandatanganinya
Album pun dikembalikan lagi kepada Jimin.
"Sampai bertemu nanti manis, Annyeong"
Ujar Jungkook melakukan High-five dengan Jimin.Astaga!
Jantungnya rasanya menggila sekali.
Sangat.Acara Fansign Jungkook terasa berjalan begitu lama, fans yang datang memang banyak dan cukup membuat Jungkook pegal tangan. Ingin rasanya dia beristirahat dengan tenang namun semua orang ini tak membiarkannya isitirahat. Selama jalannya fansign hanya satu orang yang terasa begitu menarik bagi Jungkook, dan yah Fanboy satu-satunya dalam acara ini. Jimin.
Jungkook bukan tertarik dalam artian menyukainya, namun mungkin ini akan menjadi permainan baru baginya dengan Fanboynya."Mengerjainya sedikit takkan ada salahnya" Gumamnya kecil.
Setelah semua tanda tangan selesai, Jungkook berdiri dengan memegang micnya.
"Yah semuanya kali ini biarlah kita mengobrol santai saja yah?"
"Ne"
"Jadi kita akan melakukan sedikit permainan ringan, kalian semua mencintaiku bukan?"
"Ne"
"Nah kalo kalian mencintaiku, siapa yang ingin pelukanku?"
"Aku! Aku! Aku!"
Teriakan itu terasa menyakitkan telinga Jungkook sebenarnya. Jengah sekali dengan para fansnya ini."Yah aku tahu kalian semua ingin, tapi aku kali ini akan memilih sendiri dan sedikit berbeda" Matanya tak lepas menatap Jimin yang duduk manis memperhatikan diujung ruangan itu.
"Apa ada seorang Fanboy disini?"
Semua mata sontak mengarah langsung pada Jimin, karena hanya Jimin Fanboy satu-satunya pada hari itu.
"Nah kau kesini" Panggil Jungkook dengan senyum manisnya.
"Eh?! Aku?!" Tanya Jimin menunjuk dirinya sendiri.
"Yah kau sini" Titah Jungkook.
Jimin dengan wajah memerah menunduk berjalan menuju Jungkook.
"Hey lihatlah dia, kenapa dia menunduk seperti ini. Angkat wajahmu manis"
Manis?
Bisakah Jungkook tak membuatnya semakin memerah seperti ini.
Perlahan dengan gugup Jimin mengangkat kepalanya menatap ratusan orang fansite dengan kamera yang menyorot Jungkook dan dirinya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Idol -KookMin-
FanfictionIdol!Au "Jeon brengsek dengan segala tipu dayanya" -PJM "Si Manis yang menjadi Favoritku" -JJK Klo gk suka Jikook/Kookmin gk usah baca! Yang Homophobic juga jauh-jauh aja jangan penuhin kolom komentar sma hinaan Jungkook!Top Jimin!Bottom NSFW!A...