.
.
."Fuck!!! Aku bersumpah akan membencinya" Jimin tak berhenti mengumpat begitu kembali ke apartemennya, ingin menangis saja rasanya Jimin begitu direndahkan. Dia memang bekerja di club dan di kenal dengan nama Baby G, tapi kerjanya tak lebih dari sekedar hanya penari disana.
Hey...hidup ini berat untuk anak yang sebatang kara seperti di kota sebesar Seoul ini.
Dan Jiminpun perlu biaya untuk kehidupannya.Matanya menatap nyalang poster besar dengan foto Jungkook yang terpajang tepat di depan kasurnya. Tubuh mungil bangkit dan mendekati poster itu, dengan tangan berkacak dipinggang dia menunjuk-nunjuk kasar poster Jungkook.
"Kau menyakiti harga diriku, Bodohnya aku tertipu dengan tingkah manismu depan kamera itu, Cih... Kau merendahkanku? Jika tahu seperti ini sikap aslimu aku takkan pernah menyukaimu, Dengar itu Jeon Jungkook!!!" Jimin tak berhenti mengeluarkan amarahnya di depan foto Jungkook yang tengah tersenyum manis itu.
"....Tapi kau begitu tampan" Matanya kembali terpana dengan sosok dalam poster itu.
"Aish! Apa yang kau pikirkan Jimin?!!"
SRAKK!!!
"Lihat saja, akan ku buat kau menyesal, jika kau memang ingin bermain-main denganku, aku akan penuhi dan akan kubuat kau menginginkanku semakin jauh"
SRAKK!
"Karena Baby G dapat membuat siapapun bertekuk lutut, Jangan coba bermain-main denganku. Huuh.."
Jimin beralih mengambil tumpukan album lengkap Jungkook yang dibelinya, sesaat matanya menatap sedih tumpukan album yang berpindah ditangannya.
"Padahal aku membeli ini dengan susah payah, untuk bertemu denganmu tapi kau menyakitiku...huuh" Menghela nafas lelah, Jimin mengambil sebuah kotak sedang dan memasukan semua benda yang berhubungan dengan Jungkook disitu. Dia tak ingin lagi menyukai pria itu, justru dia yang akan membuat jungkook menyukainya. Setelah semua dimasukan, Album, poster, kipas, bahkan sarung bantal bergambar Jungkook semuanya jimin masukan kedalam kotak sedang itu kemudian menutupnya dan menguncinya rapat.
Kaki kecilnya berjalan kedalam dapur, dan menyimpan semua barang itu dalam gudang yang menumpuk barang-barang tak berguna lainnya.
Setelah itu Jimin pun beranjak menuju kamar mandi untuk bersiap bekerja. Dia butuh mendinginkan kepalanya saat ini.
.
.
."Aku tak mengerti lagi denganmu Jungkook sebenarnya apa maumu Hah?!!! Bisakah mau menurutiku saat ini?"
Seokjin mengacak rambutnya frustasi bekerja sebagai manager dari artis muda terkenal seorang JeonJungkook sungguh melelahkan, ditambah anak itu tak mau mendengarkan apa yang perintahkannya. Anak itu belum juga belajar bahwa semua yang dia putuskan akan berpengaruh bagi banyak orang, Seokjin sekarang kebingungan mengatasi berita yang menyebar mengenai Jungkook yang berbuat tak sopan pada Fanboynya di Fansign hari ini."Penyanyi sekaligus aktor Jeon Jungkook baru saja comeback dengan lagu terbarunya " Euphoria" dan mengadakan fansign untuk para penggemarnya(06/12/2018). Namun ada kejadian tidak diduga ketika Jungkook memanggil salah satu fanboy untuk mendekatinya dan memeluknya sebagai ucapan terimkasih karena telah datang. Namun tak berapa lama setelah itu si penggemar itu mendorong dan menampar sang aktor, dan berlalu begitu saja. Blum ada yang tahu jelas apa alasannya, namun kuat dugaan penggemar itu marah dengan entah apa itu yang dibisikan oleh Jungkook. Semua itu terbukti dengan foto-foto yang diambil oleh para penggemar lainnya disana"
Tidaklah dia ingat, bahwa saat itu banyak kamera. Dan kejadian Fanboy yang menamparnya tadi padanya sekarang sudah menyebar luas menjadi berita utama di mana-mana
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Idol -KookMin-
FanfictionIdol!Au "Jeon brengsek dengan segala tipu dayanya" -PJM "Si Manis yang menjadi Favoritku" -JJK Klo gk suka Jikook/Kookmin gk usah baca! Yang Homophobic juga jauh-jauh aja jangan penuhin kolom komentar sma hinaan Jungkook!Top Jimin!Bottom NSFW!A...