Naughty Idol -KookMin-

Chapter 7

Kini waktunya sesi pemotretan bersama, Jungkook dan Jimin. Dengan langkah anggunnya Jimin membawa dirinya kehadapan kamera lagi dengan Jungkook yang masih disana. Menatap tak henti Jungkook yang sedari tadi tak berhenti memandangi Jimin.

Tubuh mungil dengan pakaian menggemaskan itu tepat disampingnya perbedaan tubuh Jimin dan Jungkook sangat kentara walaupun Jimin telah memakai Heels tetap saja besar tubuh dan tinggi tak akan bisa menyaingi Jungkook. Jimin dan Jungkook mulai berpose di atas kasur seperti yang diperintahkan.

Mereka berpose tampak profesional Jimin berbaring di atas tubuh Jungkook menyerahkan beban tubuhnya pada tubuh besar itu sekilas mereka bertatapan sebelum akhirnya Jimin membaringkan wajahnya pada dada bidang itu dengan menghadap kamera dan Jungkook yang memeluk pinggang ramping itu dengan sebelah tangannya.
Hangatnya suhu tubuh keduanya saling merasakan.

CKREK!
CKREK!

Jimin menaikan wajahnya untuk menatap Jungkook tepat di matanya memberinya senyum manis seolah mereka pasangan yang tampak bahagia.

Menggemaskan bukan?

CKREK!
CKREK!
CKREK!

Pose selanjutnya Jungkook bangkit mendudukan dirinya dan Jimin bertumpu pada lututnya membuat Jungkook sejajar dengan dada Jimin,  mereka mendekatkan wajah satu sama lain hingga hidung saling bersentuhan, Jimin meletakannya tangannya dipundak Jungkook dengan Jungkook yang memegang pinggul ramping itu dengan kedua tangannya.

CKREK!
CKREK!
CKREK!

Mereka melakukan berbagai pose sexy ataupun menggemaskan.

"Oke ini yang terakhir"

Pose terakhir tiba-tiba saja sebuah ide melintas di pikirannya Jimin, dengan sedikit mendorong Jungkook untuk kembali berbaring pasrah dengan senyum licik Jimin mendudukan dirinya tepat diatas kejantanan Jungkook dengan tangan yang bertumpu pada perut sixpack itu.

'Sialan!' Rutuk Jungkoook dalam hati yang geram dengan segala godaan Jimin. Si manis ini terlalu lihai dalam menggodanya hingga Jungkook harus jago-jago menahan hormon sialannya itu.

'Kena kau'

"Pose yang bagus, tahan 1....2....3"

Mencoba menghiraukan bagaimana padatnya bongkahan bokong yang duduk diatasnya. Junkook tetap bersikap profesional.

CKREK!
CKREK!
CKREK!

"Nah sudah selesai, Kalian bisa berganti baju"

"Terimakasih" Jimin segera bangkit dari pangkuan Jungkook dan membungkuk untuk mengucapkan terimakasih. Menghampiri sang manager dan memakai kembali cardigannya lalu berjalan menuju ruang stylist tadi untuk mengganti pakaiannya.

"Gantilah bajumu, setelah ini kau bebas tidak ada jadwal lagi untuk hari ini"

"Baiklah, Terimakasih Yoongi Hyung"

Yoongi berjalan menjauh menuju jutu kamera tadi untuk melihat-lihat hasil foo Jimin. Jimin menghela nafas lelah sebelum memasuki ruangan stylist itu.

"Lelahnya..." Jimin mendudukan dirinya di kursi mengambil Hp nya yang ada di meja rias.

CLEK!

Mendengar suara pintu terkunci membuat Jimin menatap cermin dan terkejut mendapati Jungkook yang menatapnya. Mencoba bersikap tenang, Jimin hanya diam walaupun jantungnya kini begitu berdebar ketakutan dan menatap tajam Jungkook yang mendekat kearahnya.